Gadis Tewas Gantung Diri Tinggalkan Pesan, Isinya...

Selasa, 05 April 2016 – 05:46 WIB
Ilustrasi:pixabay

jpnn.com - JAYAPURA - Hanya gara-gara bertengkar dengan tunangannya, seorang gadis bernama Nurdina (18) memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri. Sebelum meninggal, korban sempat menuliskan ungkapan perasaannya di atas secarik kertas.

Orangtua dan tunangannya seakan tak percaya Nurdina nekat melakukan perbuatan tersebut, padahal dua jam sebelumnya korban masih berkomunikasi dengan sang kekasih.

BACA JUGA: Politikus Nasdem Dipolisikan Rekan Satu Partai

Tunangannya korban bernama Agus Gunawan (18) yang pertama kali menemukan korban di dalam rumah kontrakannya RT 02/ RW 04 Tanah Hitam, Distrik Abepura, Jayapura, Papua.

Paur Humas Polres Jayapura Kota Iptu Jahja Rumra membenarkan adanya laporan bunuh diri di Polsek Abepura pada Minggu (3/4) kemarin sekitar pukul 23.00 Wit. Korban sempat dibawa ke RSUD Abepura untuk diselamatkan namun korban telah meninggal dunia sewaktu masih di dalam rumah.

BACA JUGA: Setelah Bercinta, Siswi SMP Masuk Rumah Sakit, Siswa SMA Dipenjara

“Yang pertama kali menemukan korban yaitu Saksi Agus Gunawan, di dalam rumah kontrakannya dalam keadaan tergantung,” ungkapnya seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (5/4).

Kata Jahja, dari kronologi kejadian, pukul 23.00 Wit saksi Agus Gunawan yang tinggal serumah dengan korban baru pulang dan hendak masuk ke rumah kontrakannya. Namun pintu dalam keadaan terkunci, selanjutnya saksi membuka pintu dari jendela, setelah pintu terbuka dan melihat korban yang sudah dalam posisi tergantung, saksi segera melepas tali yang terikat di leher korban.

BACA JUGA: Pembacok Istri dan Anak Kandung Masih Bersembunyi di Area Ini

“Saksi pada saat itu membaringkan korban di lantai sambil menggerak-gerakkan tubuh korban yang sudah meninggal dunia, setelah itu saksi memanggil saksi Andi Muhidin yang merupakan orang tua korban yang tinggal di sebelah kontrakannya,” katanya.

Kemudian, sekitar pukul 23.20, korban dilarikan di RSUD Abepura. kemudian, pada pukul 23.30 Wit, orang tua korban mendatangi Polsek Abepura guna melaporkan kejadian tersebut. Lima menit kemudian, anggota piket fungsi Polsek Abepura mendatangi TKP selanjutnya melakukan olah TKP.

Kanit Reskrim Polek Abepura, Ipda Bondan Try Hoetomo menyampaikan bahwa kejadian korban gantung diri membuat semua pihak tak percaya. Bahkan sang ayah, Muhidin tak menduga jika sang anak nekat melakukan perbuatan tersebut. Meski demikian ia sedikit curiga mengapa sang anak memilih menggantung diri sebab sebelumnya ia terlibat cekcok dengan tunangannya.

“Sebelumnya mereka memang sempat ribut dan kekasihnya ini langsung pergi. Itu sekitar pukul 21.00  WIT dan pukul 23.00 WIT saat kembali ia mendapati kalau pacarnya telah gantung diri,” cerita Bondan. 

Polisi mendapati secarik kertas yang diduga tulisan korban dengan isi bahwa korban mencintai semuanya dan meminta sang kekasih untuk tidak meninggalkannya. 

Tulisan lainnya juga menyebut bahwa dirinya sering dimarahi dan itu membuatnya bersedih. “Ia juga menulis agar sang bapak jangan pergi dulu dan harus menunggunya menikah. Sementara ini kami masih mengambil keterangan dari kekasihnya sebab orang tua korban sempat curiga karena sebelum kejadian ada cekcok antar keduanya,” kata Bondan. (jo/ade/adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas Kartu ATM Anda Bisa Dikloning Lalu Dibobol! Gini Modusnya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler