BACA JUGA: Pejabat Diharuskan Cuti Saat Kampanye Pemilu
Kemarin, raja Jogja itu mendeklarasikan wadah yang diberi nama HB for RI
BACA JUGA: TNI AL Minta KPU Matangkan Rencana Distribusi Logistik
Mesin massa tersebut akan didirikan di seluruh pelosok IndonesiaHB for RI kemarin diluncurkan di Surabaya
BACA JUGA: Salah Input Data, DPT Bakal Berubah
Sultan hadir di antara simpatisannya dalam acara yang bertajuk Deklarasi Satukan Rakyat Bersama Sultan Menuju Restorasi IndonesiaAcara itu berlangsung di gedung Jatim ExpoJika direka-reka, mungkin orang mengira HB for RI adalah singkatan dari HB untuk Republik IndonesiaNamun, jika ditanyakan kepada si empunya, jawaban itu keliru"HB for RI itu singkatan dari HB for Restorasi Indonesia," terang Sultan dalam acara itu.
Mengapa menggunakan istilah restorasi? Sultan menjelaskan, saat ini sudah waktunya Indonesia membangun peradaban yang lebih baik"Sebuah peradaban yang tak hanya diukur semata dari pertumbuhan ekonomi," katanya.
Sebab, menurut Sultan, jika ukuran ekonomi semata yang dipakai, peradaban negeri ini buntut-buntutnya hanya berbicara soal uang"Padahal, peradaban sebuah bangsa juga didasarkan kepada budaya dan tradisi luhur," tuturnya.
Nah, lewat HB for RI inilah, Sultan berusaha menjaring dukungan dari semua kalanganKemarin, deklarasi pembentukan forum tersebut diucapkan sejumlah elemen masyarakat dari petani, nelayan, hingga pekerja informal yang datang dari berbagai kota di JatimDeklarasi itu pun disaksikan massa yang memadati gedung Jatim Expo.
Menurut Sultan, HB for RI itu bisa dikatakan sebagai salah satu forum yang cukup efektif bagi dirinya"Apalagi, sudah sejak awal saya katakan bahwa saya tak memiliki sekociTapi, jika Allah menghendaki, akan ada jalan menuju ke sana (kursi presiden)Dan kekuasaan bukan diperebutkan, tapi dijalani dengan jujur dan penuh keikhlasan," ujarnya.
Yang menarik, dalam kesempatan itu, Sultan mengkritik habis beberapa manuver yang dilakukan parpol di negeri iniTermasuk para politisi yang saat ini masuk bursa capresBukan hanya itu, dia juga sempat mengkritik langkah beberapa partai soal manuver menjelang pilpres
Yang jelas, lanjut Sultan, agenda tersebut merupakan salah satu pembuktian bahwa niat Sultan untuk pilpres nanti adalah maju sebagai capres"Sekali lagi saya tegaskan bahwa sejak deklarasi 28 Oktober lalu, saya tetap maju menjadi calon presiden, bukan Wapres," tegasnya.
Penegasan Sultan itu sekaligus membantah rumor yang berkembang bahwa dirinya akan menerima pinangan PDI Perjuangan menjadi cawapres mendampingi Megawati Soekarnoputri.
Bagaimana dengan pertemuan dengan Megawati" Sultan mengatakan bahwa itu hanya pertemuan biasa"Itu kan hanya pertemuan biasaMasih sebatas say helloAtau assalamualaikumTak ada yang khusus," katanya(ris)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Penghitungan Suara Harus Ditempel di Kantor Desa
Redaktur : Tim Redaksi