TNI AL Minta KPU Matangkan Rencana Distribusi Logistik

Kamis, 12 Februari 2009 – 16:53 WIB

JAKARTA – TNI Angkatan Laut meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuat perencanaan matang dalam distribusi logistik PemiluPada prinsipnya, TNI AL siap membantu KPU menyebarkan logistik Pemilu.

“KPU harus membuat perencanaan dalam distribusi logistik pemilu 2009 sehingga dapat dihitung kebutuhan dalam mendukung distribusi logistik pemilu 2009,” ujar  Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Tedjo Edhy Purdijatno saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR

BACA JUGA: Salah Input Data, DPT Bakal Berubah



Hal itu disampaikan KASAL menjawab pertanyaan DPR tentang kesiapan TNI AL membantu KPU untuk menyebarkan logistic Pemilu ke daerah-daerah terpencil
Dalam RDP yang dipimpin Ketua Komisi I DPR Theo L Sambuaga itu, Komisi I menilai KPU akan kesulitan mendistribusikan logistik Pemilu

BACA JUGA: Hasil Penghitungan Suara Harus Ditempel di Kantor Desa

Pasalnya, KPU dihadapkan pada kondisi geografis indonesia yang terdiri dari pulau-pulau kecil.

Menanggapi hal itu, KASAL menegaskan, pada prinsipnya TNI AL siap mendukung pendistribusian logistic Pemilu legislative maupun Pilpres sesuai permintaan KPU
“Asalkan melalui perintah panglima TNI,” tandas KASAL.

Pada kesempatan itu KASAL juga mengeluhkan bahwa TNI AL terbelit masalah anggaran untuk bahan baker minyak (BBM) dan Bahan Bakar Pelumas (BBP) untuk kegiatan rutin maupun operasi KRI

BACA JUGA: Quick Count di Indonesia Tidak Mendidik Pemilih



Menurut KASAL, untuk Triwulan Pertama 2009 saja anggaran yang dibutuhkan untuk operasional KRI dan pesawat udara TNI AL mencapai Rp 533 miliar“Namun berdasar hasil rakor BBM dan BMP Triwulan pertama tahun 2009 hanya mampu didukung Rp 90 miliar atau 16.8 persen saja,” keluhnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Larangan Umumkan Quick Count Digugat


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler