jpnn.com - JAKARTA - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menilai, kehadiran Perum Bulog saat ini tidak banyak membantu dalam menstabilkan pangan.
Dengan fakta itu, Dwi menilai Bulog layak dibubarkan. Sebagai gantinya, Bulog bisa dilebur menjadi Lembaga Otoritas Panga, yang dibentuk pemerintah.
BACA JUGA: Siap-siap, Seribu Brand Produk Material dan Teknologi Ramaikan Pameran di JCC
"Ada baiknya Bulog dilebur ke lembaga otoritas pangan atau badan otoritas pangan yang harus dibentuk pemerintah. Ini urgent, (Perum Bulog) dihapuskan dan diganti," kata Dwi saat diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta, Senin (25/5).
Dwi menambahkan, saat ini Bulog sudah tidak memiliki misi menstabilkan pangan. Sebab, dengan status sebagai Perum, Bulog lebih fokus mencari keuntungan ketimbang menstabilkan pangan.
BACA JUGA: Harga Komoditas Pangan Mulai Merangkak, Pemerintah Jangan Diam
"Bulog sebagai penyangga pangan di turunkan sedalamnya karena dirombak jadi Perum, ini sulit. Kalau Perum kan harus untung, kalau nggak untung pimpinannya diganti. Jadi sudah tidak ada lagi misi stabilisasi pangan. Apalagi misi sejahterakan petani," tegas Dwi. (chi/jpnn)
BACA JUGA: KPK Pastikan Turun Tangan Awasi Implementasi Dana Desa
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Sebut Pemerintah Setengah Hati Kucurkan Dana Desa
Redaktur : Tim Redaksi