Gagal Beri Kemenangan di Laga Selanjutnya, Jaino Bakal Didepak Manajemen

Selasa, 11 Juli 2017 – 03:50 WIB
Jaino Matos. Foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - Hasil imbang 1-1 melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Citramas, Batam, Sabtu (8/7), sangat mengecewakan manajemen tim.

Manajemen sangat berharap Kepri Jaya bisa mengantongi poin penuh.

BACA JUGA: Tetap Puas Meski Berbagi Poin di Derby Sumatera

Karena kemenangan bisa menjadi kado ulang tahun yang manis bagi Ketua umum 757 Kepri Jaya, Nurdin Basirun yang ke-60.

"Wajar saja kalau kita semua kecewa. Terlebih kita bermain di kandang sendiri. Seharusnya kami bisa berbuat lebih di pertandingan kali ini. Namun pemain-pemain sering membuang peluang dan gagal mengonversinya menjadi gol," ujar ketua harian 757 Kepri Jaya, Ichsan kepada Batam Pos (Jawa Pos Group), Senin (10/7).

BACA JUGA: Ditahan Imbang Persiraja, Kepri Jaya Gagal Petik Poin Penuh

Posisi Jaino Matos pun sebagai pelatih kepala rawan dipecat bila gagal mempersembahkan kemenangan di laga selanjutnya.

Namun melalui dirinya, Ichsan mengatakan bahwa manajemen masih memberikan kesempatan kepada pelatih Jaino Matos untuk bisa memimpin anak asuhnya di pertandingan terakhir putaran pertama melawan PSBL Langsa, Minggu (16/7).

BACA JUGA: Siapkan Amunisi Baru, PSPS Bakal Beri Kejutan saat Jamu PSMS Medan

"Kita masih tetap memakai jasa Jaino. Permainan 757 Kepri Jaya sudah mulai membaik sejak Gerald kembali bermain. Lini tengah sudah kita kuasai. Meski bermain tandang, mudah-mudahan melawan PSBL Langsa nanti kita bisa petik poin penuh," kata Ichsan.

Peluang klub berjuluk Laskar Melayu ini untuk bertahan secara otomatis di Liga 2 semakin berat. Pasalnya, posisi pertama dan kedua yang merupakan posisi paling aman untuk bertahan di Liga 2 dan memperebutkan tiket ke Liga 1 masih dikuasai PSMS Medan dengan 16 poin dan PSPS Pekanbaru dengan 12 poin.

Target realistis 757 Kepri Jaya saat ini adalah mengincar posisi 3 dan 4 untuk bermain di babak play off untuk sekadar bertahan di Liga 2.

Sementara tiket menuju babak play off masih diperebutkan dengan sengit dan ketat oleh peringkat tiga hingga delapan di grup 1 karena perbedaan poin yang tipis.

Meski 757 Kepri Jaya masih menempati peringkat lima yang merupakan posisi rawan degradasi ke Liga 3, Jaino sendiri menyatakan dirinya tidak akan menyerah untuk terus berjuang membawa anak asuhnya berada di papan atas grup 1.

"Kami harus tetap berkonsentrasi saat ini untuk pertandingan selanjutnya. Kami memang kecewa dengan hasil kemarin. Namun inilah sepakbola. Untuk membangun tim sepakbola yang kuat itu butuh proses. Terlebih kita merupakan tim baru. Masih banyak yang bisa kita lakukan untuk kedepannya," tutup Jaino. (cr16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pemain Andalan Persiraja Absen Kontra Kepri Jaya FC


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler