jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Darto (42) tewas setelah dirawat di RSUD Abdoel Moeloek, Jumat (15/5). Pria itu mengalami luka dan memar di tubuhnya setelah dihajar warga yang memergokinya akan mencuri di rumah Kepala Desa Way Hui, Lampung Selatan, Kamis (14/5) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Menurut Kapolsek Tanjungbintang Kompol Sujodo menyampaikan, kejadiannya berawal ketika Darto bersama rekannya yang belum diketahui identitasnya hendak masuk pekarangan rumah kades bernama Cecep. Keduanya masuk rumah dengan cara memanjat sebuah tangga kayu.
BACA JUGA: Rentan Dikorupsi, Kejari Bidik Proyek Samisake
Rupanya, sambung Sujodo, aksi keduanya diam-diam sudah diintai oleh warga setempat. Masyarakat yang langsung memergoki, tanpa komando langsung menghujam dan memberikan bogem mentah kepada Darto. Sedangkan rekannya berhasil melarikan diri.
“Kami masih memburu dan melakukan pengejaran terhadap satu rekannya yang berhasil melarikan diri," kata Kompol Sujodo.
BACA JUGA: Tanggul Sungai Jebol, Ratusan Rumah Tergenang
Terpisak, petugas instalasi forensik RSUD Abdoel Moeloek, Amri mengatakan, jenazah Darto langsung dibawa pulang oleh pihak keluarganya pada Jumat (15/5) sore. Berdasar hasil visum, beberapa luka dan memar di bagian sekujur tubuhnya, seperti di bagian kaki kanan dan kaki kiri, lengan tangan kanan dan kiri, dan di bagian kepala.
"Di bagian wajahnya terdapat luka lebam," ungkapnya.(mhz/jpnn)
BACA JUGA: Polisi Amankan 19 Pemuda Sedang Pesta Miras
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alamak... Polisi Malah Dapat Kondom saat Razia Konvoi Kelulusan
Redaktur : Tim Redaksi