Gagal Bunuh Diri setelah Pojokkan Mantan Istri Presiden

Selasa, 02 Desember 2008 – 05:12 WIB
TAIPEI - Berita mengejutkan mengguncang institusi pengadilan TaiwanTanpa alasan jelas, seorang saksi kunci yang memberatkan Wu Shu-chen, istri mantan Presiden Taiwan Chen Shui-bian, mencoba bunuh diri pada Jumat (28/11), selang beberapa jam usai bersaksi

BACA JUGA: Prancis Rayakan Ultah Ke-100 Claude Levi-Strauss



Berdasar pernyataan seorang sumber kepada AFP kemarin (01/12), perempuan bernama Tu Li-ping itu berusaha bunuh diri dengan menghisap emisi gas karbon monoksida dari mobilnya dan menelan terlalu banyak pil tidur
"Dia diduga meracuni diri sendiri dengan gas emisi," kata sumber itu yang tak disebutkan namanya.

Nyawa Tu Li-ping masih bisa diselamatkan

BACA JUGA: Somchai Rencanakan Minta Saran Raja Bhumibol Adulyajej

Dia kini berada dalam perawatan intensif di sebuah rumah sakit
Tim dari kejaksaan menyatakan akan mengusut kasus tersebut

BACA JUGA: Mumbai Attack Akibat Keteledoran Intelijen



"Kami shock mendengar berita ini, mudah-mudahan nyawanya selamat dan (siap) menghadapi proses hukum,'' kata Chen Yun-nan, juru bicara kejaksaan, kepada para wartawan

Tu adalah direktur perusahaan keamanan YuantaDia diduga ikut terlibat menyuplai dana bagi terpidana kasus pencucian uang, Chen Shui-bian, mantan presiden Taiwan.

Kepada kejaksaan Jumat lalu (28/11), Tu menyatakan bahwa mantan First Lady Taiwan Wu Shu-chen menyuruhnya menarik dana perusahaan sebesar TWD 740 juta (sekitar Rp 284,5 miliar) sebagai bentuk antisipasi terhadap kian kerasnya upaya penggulingan Chen.

Tu juga mengaku telah memberi keluarga Chen uang senilai TWD 200 juta (sekitar Rp 77 miliar) ketika perusahaan Yuanta sedang dalam proses merger dengan perusahaan lainNamun, dia menyangkal uang itu adalah sogokan

Wu Shu-chen yang merasa terpojok membantah tuduhan ituMelalui pengacaranya, dia mengatakan tak pernah menyembunyikan uang senilai THB 740 juta ituNamun, hanya mengantongi senilai TWD 20 juta (sekitar Rp 7 miliar) sebagai bentuk donasi politik dari Yuanta.

Disamping Yuanta, kejaksaan juga telah menyelidiki dua perusahaan lain yang diduga berperan mentrasnfer sejumlah dana pada rekening keluarga Chen diseluruh dunia

Semua keluarga Chen termasuk istri, putra, menantu dan iparnya menjadi tersangka kasus pencucian uangPada Kamis (27/11), keluarga Chen menyatakan siap mengembalikan uang senilai TWD 700 juta (sekitar Rp 264, 8 miliar) dari rekening bank Swiss untuk membantu penyelidikan.

Chen berulangkali menyatakan penahanannya murni rekayasa rival politiknya yang pro BeijingPria pro-kemerdekaan Taiwan yang ditahan sejak dua pekan lalu itu dihadang kasus pencucian uang, penggelapan, pemalsuan dan penerima suap(ape/ttg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Robot Prajurit AS Telan Rp 51,5 T


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler