BACA JUGA: Mumbai Attack Akibat Keteledoran Intelijen
Kemarin (1/12), Somchai mengungkapkan rencana untuk meminta nasihat raja
BACA JUGA: Robot Prajurit AS Telan Rp 51,5 T
Namun, hingga berita ini diturunkan, belum dipastikan kapan rencana kunjungan Somchai ke istana itu direalisasikanSebelumnya, analis politik independen Sulak Siwarak juga sudah menyarankan hal serupa kepada Somchai
BACA JUGA: Pintu Belakang Taj Mahal Hotel Tanpa Metal Detector
Sulak yakin, sang raja bisa memberikan solusiApalagi, tingkat kepatuhan warga Thailand kepada kerajaan sangat tinggiSejauh ini, kerajaan secara tersirat justru memberikan dukungan kepada kelompok demonstran anti-pemerintah yang tergabung dalam Aliansi Rakyat untuk Demokrasi (PAD)Itu terbukti dari bantuan dana yang diberikan permaisuri raja, Ratu Sirikit, kepada para demonstran yang menjadi korban ledakan bom pada Oktober lalu.
Sementara itu, Somchai kemarin sudah tiba kembali di Chiang Mai, ''ibu kota" temporer Thailand yang terletak 700 kilometer di sebelah utara BangkokMantan hakim itu balik ke Chiang Mai setelah beribadah di Candi Phra That Phanom di Nakhon Phanom
Somchai juga kembali menyuarakan ketegasan sikapnya dalam menyikapi tekanan demonstranDia meminta semua instansi pemerintah yang terkait untuk membawa kasus pendudukan dua bandara di Bangkok, Suvarnabhumi dan Don Muang, ke jalur hukum''Apa yang dilakukan para demonstran itu telah merugikan negara," katanya seperti dikutip The Nation
PAD sendiri kemarin telah mengakhiri pendudukan di Wisma NegaraKantor PM Thailand tersebut sudah jadi "markas" kelompok demonstran yang dimotori warga kelas menengah itu sejak 26 Agustus laluAtau sejak pemerintahan PM pendahulu Somchai, Samak Sundaravej
Tapi, bukan berarti para demonstran lantas berhenti beraksiPara demonstran dari Wisma Negara selanjutnya berpindah homebase ke Suvarnabhumi yang telah hampir sepekan dikuasai kolega mereka sesama demonstranMenurut salah seorang pemimpin PAD, Chamlong Srimuang, kepindahan itu antara lain dipicu faktor keamanan.(dia/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demonstran Digranat, 51 Orang Terluka
Redaktur : Tim Redaksi