Gagal di Piala Sudirman, Hendra Setiawan Cs Jalani Pemulihan Kondisi Psikologis

Minggu, 03 Oktober 2021 – 19:24 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohamad Ahsan/Hendra Setiawan sedang menjalani latihan. Foto: (PBSI)

jpnn.com, VANTAA - Tim bulu tangkis Indonesia gagal memenuhi ambisinya untuk membawa pulang gelar Piala Sudirman 2021 ke Tanah Air.

Skuad Garuda takluk 2-3 dari Malaysia di babak perempat final pada Jumat (1/10) lalu.

BACA JUGA: Piala Sudirman 2021: Lee Zii Jia Masih Jadi Momok Bagi Kento Momota

Sambil memulihkan rasa kecewa karena gagal, Hendra Setiawan cum suis bakal ditemani oleh psikolog tim bulu tangkis Indonesia, Endro Wibowo guna mendongkrak kembali semangat, motivasi, dan daya juang pemain.

"Kondisi tim saat ini sedang dalam tahap pemulihan sembari mengevaluasi apa saja kekurangan kami di Piala Sudirman 2021. Setelah ini kami berharap tim lebih matang dan siap menghadapi Thomas dan Uber Cup," sebut Endro dalam rilis PBSI yang diterima jpnn.com

BACA JUGA: Indonesia Gagal di Piala Sudirman, PBSI Langsung Alihkan Fokus

 

Menurut Endro, salah satu penyebab kekalahan Indonesia melawan Malaysia ialah kurangnya fokus dan konsentrasi bertanding. Hal itu menyebabkan para pemain tidak bisa menerapkan startegi yang sudah disiapkan selama latihan.

"Para pemain tentu sudah berjuang keras memberikan yang terbaik di lapangan, tetapi terkadang mereka sedikit lengah dan kehilangan fokus di tengah pertandingan. Hal itulah yang bisa dimanfaatkan oleh lawan," tambah Endro.

Indonesia tak boleh larut dalam kesedihan usai gagal berbicara banyak di Piala Sudirman. Pasalnya mereka masih punya kesempatan untuk meraih prestasi di ajang Thomas dan Uber Cup di Denmark, 9-17 Oktober mendatang.

"Kami akan mengembalikan kepercayaan diri pemain karena mereka sejatinya ialah pemain hebat. Selain itu, mereka juga harus meningkatkan konsentrasi di lapangan, tidak boleh merasa unggul bila sudah memimpin jauh," tutur Endro.

Endro menambahkan, ada banyak cara untuk mengembalikan semangat para pemain. Salah satunya adalah dengan mengajak ngobrol pemain.

"Dengan mengajak bicara pemain, ini untuk menilai kelebihan dirinya apa dan mengapa dia ada di tim ini, sehingga kepercayaan diri mereka bangkit kembali. Kami juga berkolaborasi dengan pelatih dalam proses ini," jelas Endro.(mcr15/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler