jpnn.com - PALEMBANG - Direktur Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien (PMKP) Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dr. Marta Hendry mengimbau seluruh orang tua agar menghentikan penggunaan obat sirop untuk anak.
Dia menyampaikan imbauan itu karena kasus gagal ginjal akut misterius pada anak atau acute kidney injury (AKI) di Provinsi Sumatera Selatan terus bertambah.
BACA JUGA: Marak Gagal Ginjal Akut Anak, SKI Minta Pemerintah Audit Pengawasan Obat
“Kami meminta para orang tua agar menghentikan penggunaan obat sirop pada anak sesuai dengan imbauan dari Kemenkes," kata Marta, Jumat (21/10).
Marta mengatakan mengatakan apabila orang tua mendapat anak dalam kondisi demam panas, maka melakukan pengobatan tradisional terlebih dahulu.
BACA JUGA: Okky Asokawati Sebut Penanganan Gagal Ginjal Anak Belum Maksimal, Ini Sebabnya
"Kalau ada anak yang panas pakai cara tradisonal dahulu, kompres dan minum air putih yang cukup," pesan Marta.
Menurut dia, pengobatan secara tradisional tersebut dapat meminimalkan penggunaan obat sirop pada anak.
BACA JUGA: Marak Gagal Ginjal Akut, Heru Budi Hartono Pastikan Labkesda Siap
"Karena ini belum tahu penyebabnya, bukan kuman, atau virus melainkan komponen obat dari sirop. Maka dari Kemenkes sudah mengeluarkan larangan untuk sementara pemakaian obat sirop, sampai diumumkan lebih lanjut," kata Marta.
Dia menambahkan apabila ada anak terindikasi kasus tersebut disarankan untuk datang ke rumah sakit yang sudah direkomendasikan oleh Kemenkes, salah satunya RSMH Palembang.
"Bila ada kasus tersebut maka dirujuk ke rumah sakit yang sudah direkomendasikan sebagai rujukan akhir. Di Indonesia ada 14 rumah sakit rujukan akhir dan RSMH Palembang salah satunya," pungkas Marta. (mcr35/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati