Piala Presiden 2018

Gagal Lolos ke Babak 8 Besar, Skuat Borneo FC II Dibubarkan

Senin, 29 Januari 2018 – 22:58 WIB
Tim Borneo FC II yang dibentuk untuk mengikuti turnamen Piala Presiden 2018 dibubarkan hari ini. Foto: ARIB BILLAH/KALTIM POST

jpnn.com, BALI - Borneo FC II gagal lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2018. Skuat ini pun akan langsung dibubarkan besok, Selasa (30/1).

Seluruh pemain diberikan jatah libur kembali ke kampung halaman masing-masing.

BACA JUGA: Kalah Tipis, Persija Gagal Penuhi Target Juara Grup

Manajer Borneo FC II Muhammad Badres menuturkan, setiap pemain dipersilakan mampir sebentar ke rumah masing-masing.

Pasalnya, jatah libur hanya sebentar bagi yang terikat kontrak dengan Borneo FC II. Mereka harus berkumpul lagi pada Kamis (1/2).

BACA JUGA: Gagal di Piala Presiden, Persib akan Datangkan Pemain Baru

"Pemain junior yang magang di tim senior kembali ikut kumpul di Samarinda. Begitu juga yang senior seperti Zulvin Zamrun. Mereka akan gabung dengan skuad reguler yang sekarang lagi di Jogjakarta," kata Badres.

Sementara nasib pemain yang tak mendapat kontrak hanya dibelikan tiket pulang. Nasib mereka berikutnya ditentukan agen masing-masing untuk mendapat klub baru. Badres berharap ada klub lain yang bersedia menampung pemain dari Borneo FC II.

BACA JUGA: Kalah Telak dari Borneo FC, PSPS Jadi Juru Kunci

Meski gagal memberikan kontribusi terbaik, Badres mengapresiasi positif kinerja seluruh pemain. Baik yang reguler maupun yang dikontrak hanya selama turnamen. Dia melihat seluruh penggawa sudah menampilkan kemampuan maksimal walau hasil yang didapat tak sesuai harapan.

"Kami hanya belum rezeki. Turnamen berikutnya bisa dicoba lagi dengan kesiapan yang harus lebih matang," imbuhnya.

Masalah persiapan memang menjadi salah satu faktor utama Borneo FC II gagal bersinar di Piala Presiden 2018. Meski diperkuat banyak pemain pinjaman dari Persipura Jayapura, namun hasil pertandingan justru tak menguntungkan. (*/abi/tom/k18)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Drawing Delapan Besar Piala Presiden Digelar 31 Januari


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler