Kalah Telak dari Borneo FC, PSPS Jadi Juru Kunci

Senin, 29 Januari 2018 – 18:47 WIB
Suporter PSPS Riau. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com, BALI - PSPS Riau tak mampu membendung dominasi Borneo FC pada laga pamungkas grup D Piala Presiden di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (29/1) petang tadi.

Pasalnya, tim berjuluk Askar Bertuah itu menderita kekalahan telak 0-3 (0-1). Kekalahan itu juga sekaligus memastikan PSPS Riau menjadi juru kunci di grup D.

BACA JUGA: Drawing Delapan Besar Piala Presiden Digelar 31 Januari

Laga terakhir kedua kesebelasan ini memang tak lagi menentukan lolos atau tidaknya mereka ke babak selanjutnya. Namun, persaingan ketat ditunjukkan kedua tim.

Sejak peluit kick-off dibunyikan, kedua tim tampil ngotot. Karena itu, tempo permainan pun berjalan dengan cukup tinggi. Serangan terjadi silih berganti.

BACA JUGA: Tiga Klub Ini Harus Saling Jegal Demi Tiket ke Babak 8 Besar

Namun, kejelian taktik dan kecepatan pemain-pemain asal Papua yang dimiliki Borneo FC, membuat keunggulan datang untuk tim asal Samarinda, Kalimantan Timur tersebut.

Adalah Prisca Womsiwor, pemain muda yang khusus didatangkan dari Persipura Jayapura yang mencetak gol pertama tim berjuluk Pesut Etam.

BACA JUGA: Bali United vs Persija: Duel Penyerang Subur Asal Balkan

Memanfaatkan umpan terukur dari Boaz, Prisca muncul dari belakang, dengan gocekannya, dia menipu satu bek dan langsung menempatkan bola ke sudut kiri gawang PSPS.

Tertinggal, PSPS mencoba bangkit dengan memaksimalkan pemain-pemain muda yang mereka bawa. Tapi, rapinya lini pertahanan terutama di sektor flank Borneo, membuat tim Askar Bertuah kesulitan mencetak gol balasan. Skor 0-1 bertahan sampai turun minum.

Pada babak kedua, giliran Boaz yang menggila. Laga baru memasuki menit ke-53, dia sukses memanfaatkan umpan terobosan Febri Hamzah dan langsung melepaskan sepakan yang mengecoh kiper PSPS.

Keunggulan itu belum membuat PSPS menyerah. Mereka tersu berusaha memperkecil ketertinggalan. Upaya mereka sempat menjadi gol pad amenit ke-82 saat mencetak gol via sundulan. Sayang, rekannya yang memberikan umpan terlebih dulu dianggap offside sehingga gol itu dianulir.

Pesta gol Borneo FC akhirnya ditutup oleh legiun asing mereka Stevan Markovic. Hukuman 12 pas diberikan setelah Febri dilanggar di dalam kotak penalti oleh bek PSPS.

Gol di masa injury time di babak kedua itu, memastikan Borneo FC mendapatkan tiga poin perdana mereka dan berada di posisi ketiga. Sementara, PSPS ada di juru kunci dengan nirpoin. (dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bomber Asing Persija Ini tak Sabar Hadapi Bali United


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler