jpnn.com, NGAWI - Akhirnya terungkap penyebab seorang gadis bunuh diri di Kota Madiun, dengan terjun ke Sungai Bengawan Madiun, Jatim.
Gadis bernama lengkap Rina Nur Hanifah itu memilih mengakhiri hidupnya karena gagal menikah.
BACA JUGA: Gadis Muda Stres, Pilih Terjun ke Sungai
Hal tersebut dituturkan oleh kerabat korban di Kabupaten Ngawi, Maligi (65).
Maligi sangat sedih saat mengetahui Rina nekat bunuh diri dengan terjun ke Sungai Bengawan Madiun
BACA JUGA: Sering Diejek, Siswa Kelas V SD Gantung Diri
Gadis beridentitas Kutai Barat Kalimantan itu sempat tinggal di rumah Maligi, sebelum akhirnya bunuh diri.
Korban yang sudah 6 tahun bekerja menjadi karyawan cafe di Kalimantan, milik anak Maligi itu, sudah dianggap seperti anak sendiri.
BACA JUGA: Mbak Siti Sudah di Ujung Tower, Setelah Dirayu, Hamdalah...
Maligi mengatakan, setibanya dari Kalimantan, korban langsung pulang ke rumah ibunya di Boyolali.
Beberapa hari kemudian korban kembali ke Ngawi dengan tujuan untuk membatalkan pernikahannya dengan calon suaminya.
"Rina kecewa sama calon suaminya, karena gemar ke tempat hiburan dan mabuk-mabukan. Setelah membatalkan pernikahan itu, Rina sering terlihat murung," jelas Maigi.
Korban saat sore hari kejadian, sempat makan bareng dengan anak perempuan Maligi, lalu kembali keluar rumah hingga akhirnya dikabarkan bunuh diri di Madiun.
Kini keluarga berencana menggelar doa di rumahnya setiap malam hingga 7 hari korban.
Orang tua korban sendiri diketahui sudah lama bercerai. Ibu korban tinggal di Boyolali, dan bapaknya di Madiun.
Semenjak itu pula korban ikut bekerja menjadi karyawan cafe di Kalimantan.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Lompat ke Kereta Api saat Melintas di Stasiun Cikini
Redaktur & Reporter : Natalia