jpnn.com - JAKARTA - Kejaksaan Agung mengagendakan pemeriksaan seorang saksi kasus dugaan korupsi pengadaan Bus Transjakarta tahun anggaran 2013 di Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Kamis (11/9).
Juru Bicara Kejagung Tony T Spontana menjelaskan, saksi yang hendak diperiksa itu adalah Kepala Unit Pelaksana (UP) Transjakarta Busway Dishub Provinsi DKI Jakarta, Parlindungan Butar-Butar.
BACA JUGA: JORR W2 Kurangi 30 Persen Kemacetan Toldakot
Namun, saksi tak dapat hadir memenuhi panggilan anak buah Jaksa Agung Basrief Arief tersebut. "Saksi tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan kegiatan sosialisasi bersama lembaga negara lainnya," kata Tony, Kamis (11/9).
Hanya saja, lanjut Tony, saksi meminta pemeriksaannya dijadwal ulang. "Telah memohon untuk dijadwalkan kembali pemeriksaannya," papar dia.
BACA JUGA: Peluk Bocah, Imigran Dipolisikan
Pada bagian lain, Tony menyatakan Penyidik Kejagung kembali melakukan penyitaan terhadap aset tersangka dugaan korupsi Bus Transjakarta. Kali ini, uang Rp 3 miliar disita dari tersangka Direktur Utama PT Mobilindo Armada Cemerlang, BS. "Penyidik kembali melakukan penyitaan uang sebesar Rp 3 miliar dari tersangka BS," paparnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Pemprov DKI Gencar Bangun Flat Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gerindra Curiga Ahok Segera Pindah Partai
Redaktur : Tim Redaksi