jpnn.com - PALEMBANG - Asisten Pelatih Sriwjaya FC, Hartono Ruslan ogah menyalahkan pada pemainnya ketika gagal meraih poin penuh saat menjamu Barito Putera hari ini.
Pasalnya, Sriwijaya yang baru menjalani tour berat Perseru Serui, bisa jadi ikuit mempengaruhi kondisi ini.
BACA JUGA: Gol Menit Akhir Seolah Jadi Kutukan Bagi Sriwijaya FC
"Ini laga yang cukup berat bagi karena pemain masih dalam kondisi lelah setelah menjalani perjalanan panjang di laga away sebelumnya saat bertandang ke Serui," ujar pelatih asal Solo itu seperti diberitakan Sumatera Ekspress (Jawa Pos Group) hari ini.
Bermain di depan publik sendiri, SFC justru tertinggal lebih dahulu melalui gol cepat yang diciptakan Paolo Oktavianus Sitanggang dimenit ke 4.
BACA JUGA: Fix, Timnas Latihan di Pakansari Mulai Selasa Sore
Berawal umpan terobosan Aef Maulana, mantan bomber timnas U 19 itu dengan mudah melepaskan tendangan chips yang tak mampu dijangkau Tri Hamdani.
Tertinggal 0-1 SFC mencoba merespon dengan melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan. Namun ketatnya barisan pertahanan tuan rumah membuat Beto Goncalves dan kolega kesulitan membongkar compaque defend yang dimainkan Barito.
BACA JUGA: Zico: Mungkin Thailand dan Indonesia di Final AFF
Barulah dimenit 37 tuan rumah mampu membuat skor penyeimbang melalui Beto Goncalves yang memanfaatkan bola rebound dari sepakan keras Hilton Moreira.
Skor 1-1 berjalan hingga turun minum.
Pada interval kedua, SFC mencoba menambah daya gedor serangan dengan memasukan Youhanis Nabar menggantikan M Ridwan.
Alhasil tuan rumah mampu unggul 2-1 setelah pemain belakang Barito Putera melakukan bunuh diri dimenit 60.
M Roby yang berdiri sejajar dengan Beto salah mengantisipasi umpan Firman Utina sehingga bola masuk ke gawang Iman Arif.
Unggul 2-1 tak membuat SFC mengendurkan serangan, bahkan Hafit Ibrahim hampir menambah gol andai saja sepakannya tidak melebar tipis di sisi kanan gawang.
Begitu juga Beto yang hampir mencetak gol keduanya di pertandingan ini namun heading kerasnya masih belum menemui sasaran.
Ketika laga dirasa akan menjadi milik SFC, tim tamu membuat publik jakabaring menjadi terdiam melalu gol yang berhasil dilesakan Yongki Aribowo dimenit 81.
Memanfaatkan umpan Amirul Mukminin, tanpa kesulitan Yongki menyosor datangnya bola.
Hingga peluit panjang ditiupkan wasit Arisam hasil imbang 2-2 tetap tidak merubah keadaan.(cj11/nan/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Sedih Cholid, Wasit yang Dipukul, Jatuh dan Diinjak Kepalanya
Redaktur : Tim Redaksi