jpnn.com, WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Donald Trump terus mencari kambing hitam setelah gagal mengatasi wabah virus corona yang telah membunuh lebih dari 12 ribu orang di negara tersebut.
Kali ini dia menyalahkan WHO atas menyebarnya virus corona ke seluruh penjuru dunia dan menuding organisasi tersebut berpihak ke Tiongkok.
BACA JUGA: Data Jumlah Hotel Tutup karena Corona, Bikin Sedih Banget
"WHO benar-benar gagal," kata Trump dalam posting Twitter-nya seperti dikutip Reuters, Selasa (7/4).
"Entah kenapa, (meski) sebagian besar didanai oleh AS, (WHO) sangat Tiongkok-sentris. Kami akan memperhatikan isu ini. Untungnya, sejak awal saya menolak saran mereka membuka perbatasan kami untuk (warga) Tiongkok. Mengapa mereka memberi kami rekomendasi yang salah seperti itu?"
BACA JUGA: Hari Paling Mematikan di New York, Corona Sangat Sadis!
WHO tidak menanggapi permintaan komentar dari Reuters mengenai pernyataan Trump tersebut.
Pada 31 Januari, WHO menyarankan negara-negara untuk membiarkan perbatasannya tetap terbuka meskipun wabah menyebar. Pada hari yang sama, pemerintah AS pimpinan Trump mengumumkan pembatasan perjalanan dari Tiongkok.
BACA JUGA: Daftar Kecamatan Berstatus Zona Merah Corona di Bogor Bertambah
Meski Trump ogah mengikuti anjuran WHO, wabah virus corona tetap meledak di AS. Kini Negeri Paman Sam tersebut menyandang predikat sebagai negara dengan jumlah kasus terbanyak.
Menurut data terbaru Universitas Johns Hopkins, Rabu (8/4), jumlah kasus virus corona di Amerika Serikat telah menembus 396 ribu dengan 12.722 kematian. Sementara jumlah pasien yang sembuh sekitar 21 ribu. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil