PALEMBANG-Sriwijaya FC makin berat untuk memenuhi asa untuk berebut scudetto musim iniLaskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), gagal memetik poin penuh di kandang sendiri
BACA JUGA: Hanya Ketum-Sekum Yang Boleh Datang
Itu setelah ditahan imbang 0-0 oleh Persipura Jaya Pura, di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, kemarin (23/3).Ya, dengan hasil imbang, skuadra Ivan Kolev hanya mampu berada diperingkat ke-5 dengan torehan 27 poin
BACA JUGA: Lawan Nurdin, KPPN Dinilai Kalah ââ¬ËGiziââ¬â¢
Jumlah ini jauh diatas para rival terdekatnya, Persija dan Semen Padang yang baru mengoleksi 32 poin.Bukan hanya itu gagal memetik poin penuh itu juga menambah rentetan hasil buruk saat menjamu Mutiara Hitam (julukan Persipura) pada laga Indonesia Super League (ISL)
BACA JUGA: Mallarangeng Diminta Buktikan Keluarkan Kartu Merah
Kemudian dilanjutkan harus tumbang 2-1Praktis, dengan hasil itu Sriwijaya harus mengakui ketangguhan Persipura meski bermain dikandang sendiri."Saya kecewa dengan hasil iniHari ini kami menguasai permainanTapi, keberuntungan kurang berpihak kepada Sriwijaya," kata pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev, usai pertandinganWajar bila Ivan Kolev timnya kurang beruntungYa, sepanjang pertandingan, Sriwijaya menguasai permainanBerbagai tekanan terus dilakukan Budi Sudarsono dkk sejak menit awalTapi, semuanya gagal berbuah gol.
Meski menguasai permainan, tak banyak peluang emas yang diciptakan skuadra Ivan KolevBabak pertama, hanya satu peluang emas yang gagal dimanfaatkan SriwijayaYakni, tendangan Supardi pada menit ke-36, tapi masih membentur mistar gawang.
Sementara dari kubu Persipura juga hanya satu kesempatan emas terciptaYakni, lewat tendangan Boaz Solossa pada menit ke-19Tapi, tendangannya masih bisa ditangkap kiper Sriwijaya, Ferry RotinsuluSkor tetap 0-0 hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, kedua kubu mulai menaikan tempo permainanAkibatnya banyak pelanggaran keras yang diperagakan kedua timSehingga, wasit Shamsudin bin Ibrahim dari Malaysia sedikitnya mengeluarkan lima kartu kuning sepanjang pertandinganUntuk Sriwijaya Thierry Gtahuessi (40"), Lim Joon Sik (44") dan Kim Yong-Hee (73")Sedangkan Persipura diberikan kepada Gerard Pangkali (15"), Hamka Hamzah (41"), Imanuel Wangai (81").
Seperti pada babak pertama, meski tekanan tersu dilancarkan Sriwijaya, tetap saja semuanya gagal berbuah ancamanSriwijaya sendiri hanya mampu menciptakan dua kali ancaman ke gawang yang dijaga Yoo Jae HoonYakni, tandukan Thierry Gathuessi pada menit ke-53 yang masih membentur mistar gawangkemudian tendangan Dirga Lasut pada menit ke-76 masih melambung jauh diatas mistar gawangskor tetap 0-0 hingga laga usai.
"Pemain tampil sangat disiplinSehingga, tim lawan sulit mengembangkan permainanTapi, hasil tetap saja berubah, meski kami menguasai pertandingan," lanjut mantan arsitek Persija Jakarta itu.
Gagal memetik tiga poin dikandang sendiri, Sriwijaya langsung fokus pada pertandingan selanjutnyaYakni, melawan Arema FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, Minggu, 27 Maret nanti"Besok (Hari ini Red) kami langsung bertolak ke Malang," kata gelandang Sriwijaya, Mahadirga Maranando Lasut.
Sementara, saat konferensi pers, rona wajah sumringah terpancar dari wajah pelatih Persipura Jaya Pura, Jacksen F TiagoPelatih asal Brazil itu tak jarang mengumbar senyumnya kepada para awak media.
"Kami bersyukur mampu memetik poin meski hanya satuIni sangat penting bagi Persipura, mengingat pertandingan dikandang lawanTerlebih merupakan kandang musuh lama dan sangat berat," ucap mantan arsitek Persebaya Surabaya itu.
Tapi, meski demikian, Jacksen tetap kecewa dengan permainan anak asuhnya yang tak mampu berkembangPasalnya, ini disebabkan kuatnya lini pertahanan Sriwijaya"Kami sangat kerepotan untuk menjaga pemain Sriwijayaterutama untuk sektor sayapDan striker kami tidak bisa berkembang lantaran ketatnya pertahanan lawanIni yang menjadi kendala," pungkasnya(mg43/mg42)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sumsel Optimis Sukses Gelar SEA Games
Redaktur : Tim Redaksi