jpnn.com, PEKANBARU - Masyarakat Riau yang gagal saat ujian SIM dianjurkan mengikuti coaching clinic yang diadakan Ditlantas Polda Riau dan jajaran. Pelatihan itu untuk membantu masyarakat lulus ujian SIM.
"Jika gagal jangan langsung patah semangat. Kami siapkan Tim untuk membimbing dan memberikan arahan kepada masyarakat melalui coaching clinic hingga peserta ujian SIM tersebut bisa lulus,” kata Dirlantas Polda Riau Kombes Dwi Nur pada Jumat (4/8).
BACA JUGA: Uji Praktik SIM Pola 8 dan Zig-zag di Riau Resmi Dihapus, Ini Gantinya
Tim coaching clinic untuk ujian SIM sudah berjalan di setiap jajaran Ditlantas Polda Riau hingga di satlantas polres.
“Jika sudah gagal sebanyak tiga kali masyarakat disarankan untuk ikut pelatihan ini. Tidak dipungut biaya,” jelasnya.
BACA JUGA: Memperpanjang SIM di Jakarta Bisa di 5 Gerai Ini, Siapkan Dokumen
Coaching clinic akan dilaksanakan di luar jam kerja ujian SIM di Satpas masing-masing Polres. Hal ini agar pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
Kombes Dwi menambahkan saat ini ujian praktik juga sudah ada perubahan. Saat ini tidak ada lagi pola angka delapan, dan zig-zag.
BACA JUGA: Ujian Praktik SIM Tidak Pakai Zig-Zag Angka 8 Lagi, Ini Model Sirkuit Penggantinya
“Pola S nya sudah kami siapkan di lapangan. Pola 8 dan zigzag Oo saya perintahkan di semua satppas yang ada di Riau Agar mulai hari ini sudah berubah," tegasnya.
Terpisah Kapolresta Pekanbaru Kombes Jefri Ronald Parulian Siagian mengatakan khusus di Satpas 0914 Pekanbaru, sudah sejak beberapa bulan terakhir diterapkan oleh Kasatlantas Kompol Birgitta Atvina Wijayanti.
Sejauh ini sudah banyak masyarakat yang lulus ujian SIM setelah mengikuti coaching clinic.
“Ya sudah berjalan itu coaching clinic. Sudah lama dilaksanakan oleh Satlantas Polresta Pekanbaru, memang banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan ini,” ucapnya. (mcr36/jpnn)
Redaktur : Natalia
Reporter : Rizki Ganda Marito