jpnn.com, PEKANBARU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau resmi menghapus manuver atau pola angka delapan dan zig-zag pada ujian praktik pembuatan SIM C.
Pada Jumat (4/8), Dirlantas Polda Riau Kombes Dwi Nur, Kasubdit Regident AKBP Ruri Prastowo, dan Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Birgitta Atvina melakukan peninjauan manuver baru pada ujian praktik SIM C di Satpas 0914 Pekanbaru.
BACA JUGA: Korlantas Polri Ubah Ujian SIM, Sahroni Soroti Tes Psikologi
Di mana manuver angka delapan dan zig-zag sudah tidak ada lagi pada lapangan praktik uji SIM di Satpas 0914 Pekanbaru.
Manuver tersebut diganti dengan metode huruf S. Metode tersebut dinilai lebih memudahkan masyarakat dan dapat diterapkan saat berkendara.
BACA JUGA: Laksanakan TR Kapolri, Polda Riau Pastikan Ujian SIM Bisa Mengulang di Hari yang Sama
Kombes Dwi Nur menyebut metode yang dirubah diantaranya pola "8 dan zigzag" saat praktik berkendara roda dua.
"Sesuai dengan arahan Bapak Kapolri bahwa memang pada saat ujian praktik berkendara ini lebih di permudah lagi. Jadi, hari ini saya datang ke sini mengecek manuver yang baru,” ujar Kombes Dwi Nur.
BACA JUGA: Ini Alasan Polda Metro Tunda Tes Psikologi Saat Ujian SIM
Manuver atau pola menyerupai huruf S ini juga berkaitan dengan pengujian proses pengereman saat berkendara roda dua.
"Hari ini juga nantinya akan dirubah. Pola S nya sudah kami siapkan di lapangan. Dan pola 8 dan zigzag di hilangkan. Ini sudah saya perintahkan di semua satpas yang ada di Riau. Agar mulai hari ini sudah berubah," pungkasnya. (mcr36/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ujian SIM Hanya Sekali, Pemohon Harus Kuasai Safety Riding
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito