jpnn.com, JAKARTA - Terkait rencana pengoperasian pabrik Hyundai pada 2021 di Indonesia, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun berharap agar Hyundai ke depannya bisa menjadi basis produksi untuk ekspor.
Seperti dilontarkan Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, pihaknya berharap Hyundai tak hanya berinvestasi untuk memproduksi kebutuhan dalam negeri saja, tapi bisa memenuhi kebutuhan ekspor dari Indonesia ke mancanegara.
BACA JUGA: Gaikindo Pastikan Jokowi Buka GIIAS 2019
BACA JUGA: Hyundai Indonesia Masih Menimbang Membawa Tucson N Line
"Jadi bukan hanya membuka pabrik mobil di Indonesia untuk pasar domestik, tetapi lebih kami bidik adalah bagaimana membuka pabrik di Indonesia yang mana nantinya akan jadi basis ekspor seperti ke Australia dan sekitarnya. Karena di sana kan banyak yang menggunakan mobil Hyundai," kata Nangoi saat ditemui di Jakarta.
BACA JUGA: Gandeng Perusahaan Asing, PT PP dan Hyundai Jalin Kerja Sama
Hyundai Motors sendiri beberapa waktu lalu sudah membicarakan investasi untuk merealisasikan fasilitas produksi di Indonesia. Namun, Nangoi tidak menyebutkan berapa nilai investasi yang digelontorkan oleh produsen mobil asal Korea Selatan itu.
Nangoi menyebut, dengan investasi yang mereka keluarkan harusnya sudah bisa dilaksanakan.
BACA JUGA: Hyundai Palisade Ditawarkan dalam 6 Varian dan Harga Mulai Rp 449 Juta
"Ya mudah-mudahan tahun ini atau paling enggak akhir tahun udah bergerak. Kalau saya enggak salah dengar Hyundai sudah memilih lokasinya. Tapi di mananya saya belum tahu," ujar dia.
Pabrik Hyundai digadang memiliki kapasitas produksi mencapai kapasitas 250 ribu mobil per tahun. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hyundai dan KIA akan Dirikan Pabrik Mobil Listrik di India
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian