Gandeng Perusahaan Asing, PT PP dan Hyundai Jalin Kerja Sama

Rabu, 19 Juni 2019 – 21:51 WIB
PT Pembangunan Perumahan (PT PP) bersama dengan PT Hyundai Engineering & Construction (Hyundai E&C) melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) di Jakarta, Rabu (19/6). Foto dok PT PP

jpnn.com, JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (PT PP) bersama dengan PT Hyundai Engineering & Construction (Hyundai E&C) melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) terkait penjajakan kerja sama di Kantor Pusat perseroan Jakarta, pada hari ini Rabu (19/6).

Penandatanganan MoU tersebut diwakili oleh Abdul Haris Tatang selaku Direktur Operasi 3 Perseroan dan Executive Vice President of Procurement Division Hyundai E&C Sang-Hoon Seo.

BACA JUGA: Bangun Smelter Feronikel, PT PP Gelontorkan Rp 14,5 Triliun

Hyundai E&C merupakan kontraktor EPC internasional yang saat ini sedang mencari mitra strategis global yang bertujuan untuk meningkatkan keunggulan kompettitif teknis dan komersial serta mempromosikan peluang bisnisnya di pasar konstruksi internasional, khususnya Indonesia.

Sementara itu, PT PP selaku salah satu perusahaan konstruksi & investasi di Indonesia berminat untuk menjadi mitra bisnis jangka panjang dan bergabung dengan Hyundai E&C, di mana perseroan telah memiliki sumber daya teknis, kemampuan finansial, keahlian dan memiliki berbagai pengalaman dibidangnya.

BACA JUGA: Groundbreaking Proyek Smelter, Kontrak Baru PT PP Capai Rp10,57 Triliun

Penandatangan MoU tersebut merupakan acuan antara Perseroan dan Hyundai E&C untuk mengeksplorasi peluang bisnis sebagai mitra strategis global dalam kerja sama antara kedua belah pihak.

“Sinergi yang dilakukan oleh Perseroan dan Hyundai E&C selaku dua perusahaan kontruksi dan investasi ini kami harapkan dapat memberikan hasil yang optimal bagi kedua belah pihak serta dapat menambah portofolio dari masing-masing perusahaan,” ujar Abdul Haris Tatang.

BACA JUGA: Hyundai Palisade Ditawarkan dalam 6 Varian dan Harga Mulai Rp 449 Juta

Sebagai tindak lanjut dari penandatanganan MoU, kedua belah pihak akan saling memperkenalkan proyek konstruksi umum, EPC dan peluang investasi lainnya baik yang berada di Indonesia maupun di negara lain diseluruh dunia termasuk proyek Infrastruktur, proyek bangunan dan yang lainnya.

Selain itu, kedua belah pihak akan mengeksplorasi dan mengevaluasi kemungkinan kerja sama dalam proyek dan bertukar informasi atau data yang mungkin diperlukan secara wajar.

"Dengan ditandatanganinya Mou ini, maka diharapkan akan tercipta sinergi usaha dengan prinsip yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak," harapnya.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hyundai dan KIA akan Dirikan Pabrik Mobil Listrik di India


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler