jpnn.com, JAKARTA - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan penjualan kendaraan elektrifikasi di Indonesia mengalami peningkatan.
Pada 2023, penjualan mobil listrik murni dan hybrid mengalami pertumbuhan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Tingkatkan Daya Saing, Kementan Dorong Elektrifikasi Hortikultura
Penjualan mobil listrik (wholesale) di tanah air sepanjang 2023 mencatatkan angka 17 ribu unit.
Kemudian untuk penjualan mobil hybrid tembus mencapai 54 ribu unit selama 2023.
BACA JUGA: GAIKINDO Pasang Target Moderat Pada Tahun Ini, Pemilu Tak Berdampak Negatif
"Mobil listrik tahun lalu penjualannya tembus 17 ribu unit, naik dibandingkan tahun sebelumnya (2022) sebanyak 10 ribu unit," ujar Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara, di acara diskusi Forwot, Jakarta, Selasa (16/1).
Penjualan mobil hybrid terbilang mengagetkan lantaran lonjakannya sangat signifikan dari tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Soal Wacana Pertalite Dihilangkan, Gaikindo Berkomentar Begini, Singgung Investasi
Di mana, pada 2022 mobil hybrid terserap sebanyak 10 ribu unit kemudian melonjak ke 54 ribu unit pada 2023.
"Lonjakan mobil hybrid tersebut karena mobil listrik bukanlah first time buyers," jelas Kukuh.
Lebih lanjit, kata Kukuh, faktor lain yang membuat penjualan mobil hybrid lebih laris dibandingkan mobil listrik ialah pilihan varian yang lebih banyak.
"Mobil hybrid ada pilihan varian tujuh seater, sedangkan mobil listrik lebih banyak yang kecil atau kompak," jelas Kukuh.
Secara keseluruhan penjualan mobil baru secara wholesale di Indonesia sepanjang 2023 mencapai 1.005.802 unit.
Pencapaian itu turun empat persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 1.048.040 unit. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaikindo Berharap Penjualan Mobil Makin Meningkat Pada Tahun Ini
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha