jpnn.com, PEKANBARU - Gajah liar luluh lantakkan kebun warga di Jalan Tengku Maharani, Kelurahan Maharani, Kecamatan Rumbai Barat, Kota Pekanbaru.
Nurman Wathon menyebutkan kebunnya diserang gajah liar pada Rabu (25/1) dini hari.
BACA JUGA: Gajah Betina Selamatkan Anaknya yang Tergelincir di Dalam Lubang, Lihat
Gajah-gajah liar itu merusak tanaman pepaya, pisang, hingga kelapa yang siap untuk dipanen.
Setidaknya ada 50 tanaman miliknya yang rusak sehingga kerugian yang dialami Nurman diperkirakan mencapai Rp7,5 juta.
BACA JUGA: Polisi Tangkap Penjual Tulang Gajah, Sebegini Keuntungan yang Didapat
“Awalnya sudah kedengaran dari sore, tapi kami bisa kami halau sehingga dia pergi. Beberapa hari ini gajah masuk di saat kami tengah tidur, sekitar jam 2-3 dini hari," terang Nurman.
Nurman mengaku serangan gajah ini bukan yang pertama terjadi. Hampir setiap tahun warga di Kecamatan Rumbai Barat kebunnya ada yang diserang hewan berbelalai itu.
BACA JUGA: Thailand Sampaikan Kabar Baik Soal Alexandre Polking, Gajah Perang Siap Mengamuk
"Sejak 2017 kami sudah lapor ke pihak terkait, termasuk BBKSDA. Namun, belum ada respon dari pihak terkait. Kemana kami mau mengadu? Sementara yang dirusak tak sedikit dan juga untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap Nurman.
Sementara itu, Plt Kepala Bidang Wilayah II BBKSDA Riau Hartono saat dikonfirmasi mengatakan bahwa lokasi yang diserang merupakan daerah jelajah gajah.
“Iya benar. Itu kelompok gajah Tahura yang disebut kelompok 11. Untun lebih jelas besok akan saya sampaikan di Kantor BBKSDA Riau,” kata Hartono saat dikonfirmasi JPNN.com Rabu (25/1) malam. (mcr36/jpnn)
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Rizki Ganda Marito