Gaji Dipotong, Guru Honorer Ini Sudah Lapor kepada Bobby Nasution, tetapi

Selasa, 15 Maret 2022 – 12:10 WIB
Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala (kanan) merima pengaduan guru honorer SD Negeri 064959 Medan, Senin (14/03/2022). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

jpnn.com, MEDAN - Wakil Ketua DPRD Kota Medan Rajudin Sagala mendorong Pemerintah Kota (Pemkot Medan) transparan dalam pembayaran gaji guru honorer dari dana BOS (bantuan operasional sekolah).

Pernyataan itu disampaikan Rajudin merespons pengaduan guru honorer bernama Marpaulina Simamora.

BACA JUGA: Guru Honorer Cabul Beraksi di Kelas, Mata Siswi Ditutup, Kamera Merekam, Terjadilah

Guru honorer di SD Negeri 064959 Medan itu mengeluh akibat gaji yang diterimanya berbeda dengan laporan dana BOS pihak sekolah.

"Kami minta tidak ada lagi manipulasi. Kasus ini harus jadi efek jera," ucap Rajudin di Medan pada Senin (14/3).

BACA JUGA: Petisi Setop Pemindahan IKN Ini Viral Lagi setelah Ritual Kendi Nusantara

Jika ditemukan ada pelanggaran, dia pun meminta Wali Kota Medan Bobby Nasution dan jajaran menindak tegas semua oknum yang terbukti terlibat kasus tersebut.

Rajudin mengatakan penggunaan dana BOS dituntut agar transparan sesuai Permendikbud No.19/2020 tentang perubahan Permendikbud No.8/2020 tentang Petunjuk Teknis BOS Sekolah Reguler.

BACA JUGA: Bobby Nasution Menyusuri Got di Medan Denai, Lihat yang Ditemukan Ini

Pihaknya dalam waktu dekat bakal memanggil Dinas Pendidikan Kota Medan, Kepala SD Negeri 064959 Medan dan guru yang bersangkutan.

"Kami akan panggil sehingga persoalan ini bisa diselesaikan," Rajudin menegaskan.

Sebelumnya, guru honorer di SD Negeri 064959 Medan Marpaulina Simamora mengungkap bahwa gajinya tidak sesuai dengan laporan dana BOS sebesar Rp 450 ribu per bulan.

"Saya guru agama Kristen di SD 064959, saya terima gaji Rp 250 ribu, padahal di laporan dana BOS yang saya cek di Dinas Pendidikan, gaji saya itu sebesar Rp 450 ribu per bulan," bebernya.

Dia pun mempertanyakan besaran gaji itu langsung ke kepala SD Negeri 064959 Medan, tetapi jawaban yang diperolehnya tidak memuaskan.

Marpaulina juga pernah mempertanyakan gaji dipotong itu ke Dinas Pendidikan Kota Medan, tetapi mendapat respons kurang memuaskan.

BACA JUGA: Pemkab Batang akan Merekrut 887 PPPK, Paling Banyak Formasi Guru

Terakhir, guru honorer itu mengirimkan pesan langsung kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution.

"Kepada Wali Kota Pak Bobby Nasution lewat Instagram dan Facebook juga sudah saya sampaikan, tetapi belum direspons," ucap Marpaulina. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler