Gaji Kader Posyandu di Bogor Cuma Rp 50 Ribu, Rena Da Frina Berjanji Akan Menaikkan

Sabtu, 09 November 2024 – 22:22 WIB
Tangkapan layar Debat Publik Pilkada 2024 Kota Bogor pada Jumat (8/11/2024). (ANTARA/Shabrina Zakaria)

jpnn.com, KOTA BOGOR - Calon Wali Kota Bogor Rena Da Frina merasa prihatin sebab ternyata selama ini honor kader Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) hanya berjumlah Rp 50 ribu setiap bulannya.

Itu pun, Rena melanjutkan, dibayarkan honornya hingga mencapai waktu tiga bulan sekali ditambah lagi adanya pemotongan untuk iuran BPJS Kesehatan.

BACA JUGA: Adityawarman Ajak Pemuda Kota Bogor Manfaatkan Teknologi untuk Kemajuan Kota

Menurut Rena, penghasilan yang diterima oleh para kader Posyandu di Kota Bogor amat jelas tidak menunjukkan rasa perikemanusiaan dan kelayakan.

Hal tersebut dikemukakan Rena Da Frina saat memaparkan visi misinya dalam program Debat Publik Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) Bogor, di Jakarta, Jumat (8/11).

BACA JUGA: Bawaslu Bogor Segera Tindaklanjuti Dugaan Pembagian Amplop oleh Tim Rudy-Jaro

Terkait kenaikan Bantuan Operasional Penyelenggara (BOP) Posyandu, Rena menyebut, menjadi program prioritas kinerja 100 hari pertama bersama pasangan calon Wakil Wali Kota Bogor Achmad Teddy Risandi.

Rena mengungkapkan, tak sekadar peningkatan BOP kader di Kota Bogor saja, lainnya juga ia berjanji siap menyediakan fasilitas sarana prasarana memadai untuk Posyandu.

BACA JUGA: Jerry Marsanusi Sukses jadi Pengusaha Inovatif, Siap Memajukan Bogor

"Temuan di lapangan mengenai BOP ini memang menjadi masalah besar para kader Posyandu di Kota Bogor. Selain itu juga nyatanya ada ratusan Posyandu masih menumpang di rumah milik seseorang," ujar Rena.

Rena menuturkan, menyoal program prioritas kenaikan BOP kader Posyandu di Kota Bogor beserta dukungan sarana prasaran masuk dalam misi Bogor Ready Sehat.

Keinginan menambah BOP kader Posyandu Kota Bogor, papar Rena, sebab mereka memiliki andil penting dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di setiap kelurahan.

"Pemerintah Kota Bogor ke depan harus menunjukkan sikap keberpihakanmya kepada para pekerja layanan kesehatan, antara lain kader Posyandu. Mereka berperan besar membantu kualitas kesehatan anak," tukas Rena.

Rena ingin nantinya jika diamanatkan sebagai Wali Kota, jangan ada lagi kader Posyandu di Kota Bogor yang mengeluhkan BOP karena dinilai tidak seimbang dengan tanggung jawab. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler