Gaji Pegawai Kemenkeu Telan Rp7,9 T

JAKARTA—Kementrian Keuangan akan menggelontorkan uang hampir Rp8 triliun hanya untuk membayar gaji sekitar 63 ribu pegawainyaDari total pengajuan anggaran dalam APBN 2011, anggaran untuk belanja pegawai ini menjadi yang paling terbesar dari seluruh alokasi anggaran yang diajukan Kemenkeu.

‘’Rincian dari pagu anggaran 2011 yang kami usulkan, untuk belanja pegawai Rp7,99 triliun, belanja barang Rp5,98 triliun dan belanja modal sebesar Rp2,47 triliun

BACA JUGA: Tuntut Uang Lembur, Ratusan Sekuriti Telkomsel Demo

Dibandingkan tahun 2010, anggaran belanja pegawai hanya naik Rp200 juta direncana tahun 2011,’’ ungkap Menteri Keuangan Agus Martowardojo dalam rapat kerja dengan komisi XI, DPR RI, Rabu (22/9) di Jakarta.

Sementara itu, dalam APBN 2011, Kemenkeu mengajukan permintaan persetujuan anggaran sekitar Rp2 triliun untuk masuk dalam APBN 2011Angka ini menjadi Rp17,4 triliun dari anggaran tahun 2009 sebesar Rp15,4 triliun atau naik Rp1 triliun dari usulan RAPBN 2011 sebesar Rp16,4 triliun.

Tambahan pengajuan anggaran hampir Rp2 triliun tersebut kata Agus, akan digunakan Kemenkeu untuk memindahkan kantor pengadilan pajak dan berbagai persiapan pembentukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selain itu juga akan dialokasikan untuk dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas sebesar Rp6,2 triliun

BACA JUGA: Harga TBS Naik

Untuk program peningkatan dan pengamanan penerimaan pajak sebesar Rp5,4 triliun dan sebesar Rp1,9 triliun untuk program pengawasan serta penerimaan di Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC).

‘’Dari bertambahnya alokasi anggaran, diharapkan terjadi berbagai peningkatanSeperti penyelesaian proses bisnis bisa 100 persen, penerimaan pajak dan bea cukai diharapkan 100 persen, Laporan keuangan tepat waktu dan terjaganya penerimaan negara,’’ kata Agus

BACA JUGA: Stok Pangan Aman, Harga Alami Penurunan

Dalam kesempatan yang sama, Agus pun memaparkan realisasi penyerapan anggaran Kemenkeu hingga akhir Agustus 2009Dari total pagu anggaran sebesar Rp15,36 triliun, Kemenkeu telah menyerap hampir 51,45 persen anggaran.

Yakni terdiri dari belanja pegawai terserap sebesar Rp5,5 triliun atau 70,8 persen dari Rp7,7 triliunBelanja barang terealisasi 38,86 persen atau Rp1,9 triliun dari pagu Rp5,14 triliun dan belanja modal terealisasi 16,58 persen atau Rp406 miliar dari pagu Rp2,4 triliun.

‘’Ini penyerapan nomor tiga tercepat setelah Polri dan Kementrian PertahananKalau secara keseluruhan, penyerapan di KL sudah mencapai 48 persenMemang ada beberapa kendala lambannya penyerapan anggaran, tapi kita optimis penyerapan hingga akhir tahun akan baik,’’ kata Agus.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Fasilitas Likuiditas Perumahan Tunggu Penetapan Menkeu