jpnn.com - MEDAN - Putaran kedua IPL sepertinya tidak benar-benar siap untuk digelar. Pembatalan laga Arema kontra Pro Duta yang seyogyanya digelar Rabu (4/9) kemarin di Stadion Gajayana Malang, batal digelar. Alasannya wasit enggan memimpin pertandingan karena honornya belum dibayar operator kompetisi PT LPIS.
Asisten Pelatih Pro Duta, Ansyari Lubis membenarkan jika pembatalan laga dikarenakan masalah teknis dengan wasit dan pihak LPIS. "Wasit lagi ada masalah non teknis dengan LPIS. Jadi laga batal digelar. Padahal kami sudah masuk ke lapangan," ujar Ansyari dihubungi via bbm kemarin.
BACA JUGA: Mercedes Bawa Pelajaran dari Spa
Ansyari mengungkapkan kekecewaaannya namun tak bisa berbuat banyak dengan keputusan tersebut. "Kami kecewa. Tapi mau bagaimana lagi. Hanya bisa mengikuti regulasi yang dibuat PT LPIS," ujarnya.
Mantan pemain nasional era 90-an itu mengatakan skuad Pro Duta akan langsung terbang ke Bantul untuk mempersiapkan laga berikutnya menghadapi Persiba. "Kami langsung persiapkan diri untuk menghadapi Persiba Bantul. Mungkin besaok pagi berangkat ke Bantul," jelas pria 42 tahun itu.
BACA JUGA: Mou Tolak Kirim Ba ke Arsenal
Sementara itu Winarno Bahtiar, salah seorang wasit yang ditunjuk memimpin laga mengungkapkan alasan tersebut. "Sebetulnya, kita mau menyelamatkan pertandingan. Namun, sampai saat ini, kita belum menerima pembayaran gaji sesuai dengan yang dijanjikan sebelumnya," ujarnya.
Wasit asal Mojokerto itu mengaku sudah ditunggak gajinya selama 11 bulan dengan kisaran Rp 40-50 juta. "Yang jelas, sudah 11 pertandingan ini kita belum dibayar. Untuk jumlahnya bervariasi. Yang jelas, jumlahnya bervariasi sesuai dengan jarak penugasan," tutur Winarno.
BACA JUGA: Gagalnya Konspirasi Levy
Winarno yang telah memimpin laga sejak zaman Liga Prima Indonesia bergulir kali pertama mengatakan gaji wasit tak pernah bermasalah di era LPI. (ban/don)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Meski Berat, Tony Tetap Optimis
Redaktur : Tim Redaksi