jpnn.com - MEDAN - Hidup WL alias Tofui, 17, tersangka pembunuhan sadis terhadap seorang nenek berusia 71 tahun, ternyata tidak pernah tenang sebelum tertangkap.
Hari-harinya selalu didatangi arwah korban hingga akhirnya tertangkap, Rabu (2/11) lalu.
BACA JUGA: Lapor Kasus Keributan, Remaja Ini Malah Jadi Korban Pemerkosaan
Ya, Unit Reskrim Polsekta Sunggal membekuk tersangka di rumahnya di Komplek SDH, Jalan Tanah Tinggi, Pasar I, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal.
Motifnya, ingin menguasai harta korban karena ia punya keinginan membeli sebuah labtop yang akan digunakan di sekolahnya.
BACA JUGA: Pembunuh Nenek dan Matanya Dicongkel Itu Ternyata Remaja 15 Tahun
Cara pelaku memang terbilang sadis. Selain menusuk tubuh korban dan menggorok leher korban, pelaku juga mencongkel mata korban.
WL mengaki ketakutan usai membunuh korban. Pasalnya, dirinya didatangi dan terus dihantui terus arwah sang nenek.
BACA JUGA: Copet Bertato Beraksi di Tengah Demo
“Malam tadi, saya didatangi (arwah) lagi. Korban tanya sama saya, ‘mengapa kau bunuh aku?” ujar WL sembari menundukkan kepalanya di Mapolrestabes Medan, seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
Ketika didatangi arwah korban, WL mengaku ketakutan. Bahkan, pelaku kejahatan lain yang satu sel dengan tersangka, kebingungan melihat tingkah remaja kelas II SMA ini.
WL mengaku hanya berniat mengambil uang saja. Sebab, keinginan pelaku adalah untuk membeli labtop. Soalnya, dia mengatakan kesulitan mengerjakan tugas sekolahnya karena tak memiliki labtop, seperti teman sebaya lainnya.
”Saya enggak punya labtop, lalu saya merampok Bu Sui Tiang. Waktu itu, niatnya hanya ambil uang saja,” ujar Tofui. (ted/SP/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cuma Dibayar Sebegini Nekat Selundupkan 20,5 Kg Sabu
Redaktur : Tim Redaksi