jpnn.com - MEDAN - Polsek Sunggal akhirnya menetapkan WP alias Tofui sebagai tersangka tunggal pembunuhan sadis terhadap Sui Chen, wanita lansia berusia 71 tahun.
“Tersangka juga sudah mengakui perbuatannya,” ujar Kapolsek Sunggal Kompol Daniel Marunduri seperti diberitakan pojoksatu (Jawa Pos Group) hari ini.
BACA JUGA: Copet Bertato Beraksi di Tengah Demo
Daniel mengatakan, usai merampok di Komplek Graha Jalan Tanah Tinggi, Pasar I, Kelurahan Sunggal, Medan Sunggal, WP sempat berusaha kabur. Bahkan pelaku berpura-pura seolah menjadi korban perampokan.
“Mereka ini dulu bertetangga, korban ini memang sudah lama diintai. Begitu ada kesempatan, tersangka beraksi, setelah itu ia berpura-pura menjadi korban karena tangan kanannya juga luka terkena samurai yang ia bawa,” kata Daniel.
BACA JUGA: Cuma Dibayar Sebegini Nekat Selundupkan 20,5 Kg Sabu
Sementara Tofui, 15, mengaku awalnya hanya ingin merampok korban karena sudah mengetahui seluk beluk rumahnya. Selain itu, korban juga sudah tua.
“Kalau siang di rumah itu hanya korban sendirian, saya nekat merampok karena ingin membeli laptop, supaya gampang mengerjakan tugas sekolah,” ungkap Tofui .
BACA JUGA: Mbeeek...Enam Pencuri Spesialis Kambing Ditangkap dalam Sepekan
Namun, saat beraksi, ia kepergok dan korban melakukan perlawanan.
“Saat di depan pintu kamar, dia saya tikam hingga jatuh, dia mengigit tangan saya dan langsung saya cucuk mata sebelah kiri, kemudian menggorok lehernya hingga tewas,” ungkapnya.
Tofui mengungkapkan, niat untuk merampok korban tersebut hari itu juga, maka saat itu juga datang membawa samurai.
Usai menghabisi nyawa korban, Tofui membawa uang tunai Rp 790 ribu dan beberapa slop rokok.(ring)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dewi Kabur Bersama Pria Kenalan di Facebook
Redaktur : Tim Redaksi