Gala Desa Ajang Melahirkan Pesepak Bola Timnas Asal Sulbar

Sabtu, 21 Oktober 2017 – 21:44 WIB
Perwakilan Kemenpora Arifin Madjid melakukan kick-off pada ajang Gala Desa di Mamuju. Tampak Ketua Panitia Syahid Pattoeng (kiri) dan Asisten III Pemkab Mamuju Tonga (dua dari kiri). Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com, MAMUJU - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melanjutkan rangkaian pembukaan program prioritas pembudayaan olahraga, Gala Desa 2017. Kali ini, kick-off digelar di kota Mamuju, Sulawesi Barat, Sabtu (21/10) sore. Sebanyak 1.326 atlet dan lebih dari 1.500 warga terlihat ambil bagian dan menyaksikan pembukaan yang dipusatkan di Stadion Manakarra, Mamuju.

Pembukaan di Mamuju memang tak berbeda jauh dengan yang dilakukan di daerah-daerah lain. Antusiasme atlet dan warga yang hadir menyaksikan laga pembuka ini, memang terlihat lebih meriah.

BACA JUGA: PPITKON Kemenpora Gagas Sosialisasi Penanganan Atlet Cedera

Menpora Imam Nahrawi dalam pembukaan kali ini diwakili oleh Asisten Deputi III Arifin Madjid. Sementara itu, pejabat dari Kabupaten Mamuju dihadiri oleh Asisten III H Tonga, Ketua DPRD Mamuju Sitti Suraidah serta pejabat SKPD yang ada di Kota Mamuju.

Pembukaan diawali dengan seremonial dan sambutan dari Ketua Panitia Abdul Syahid Pattoeng. Dia menegaskan kehadiran Gala Desa di daerahnya memang sudah dinantikan sedari program ini resmi diluncurkan oleh Kemenpora pada Mei lalu.

BACA JUGA: Gelar Gala Desa, Begini Tekad Bupati Kulon Progo

"Masyarakat di sini sangat senang karena dipercaya sebagai penyelenggara Gala Desa, dari total 136 Kabupaten-Kota yang dipercaya memutar. Masyarakat kami memang gila olahraga, tapi belum maksimal even olahraga di sini. Kehadiran Gala Desa membantu kami memaksimalkan even olahraga di Mamuju," tegasnya.

Pernyataan Ketua Panitia ini juga diamini oleh Asisten III Mamuju. Bagi H Tonga, program Gala Desa cukup efektif karena bisa menyelaraskan semangat pemerintahan Jokowi yang ingin membentuk masyarakat sehat melalui Germas.

BACA JUGA: GMKS Lhokseumawe Luar Biasa, Diikuti 5.000 Peserta

"Ini bisa bikin masyarakat kami semakin getol berolahraga. Kami juga bisa melaksanakan sembilan program dari presiden Jokowi, sekaligus mewujudkan membangun masyarakat dari daerah dan dari kelompok terbawah di desa-desa," ungkapnya.

Sebagai daerah yang melahirkan pesepak bola Timnas Maldini Pali dan Resky Fandi Witriawan, dia berharap ajang Gala Desa bisa melahirkan generasi baru pesepak bola muda Indonesia dari ibu kota Sulawesi Barat tersebut.

"Kami ingin lahir nantinya Maldini Pali baru, lahir Resky yang baru untuk menjadi bagian dari skuat Timnas," tegas dia.

Di sisi lain, Asdep III Kemenpora Arifin Madjid memastikan, bahwa program Gala Desa sudah disambut antusias di 90-an kabupaten/kota. Daerah yang telah memutarnya, lanjut Arifin, mampu membantu mengangkat tingkat kebugaran masyarakat Indonesia.

"Tahun lalu, tingkat kebugaran masyarakat Indonesia baru 14 persen. Program Ayo Olahraga yang diturunkan ke Gala Desa ini telah meningkatkan angka kebugaran tersebut. Angka idealnya adalah di kisaran 30 persen, saat ini kami yakin telah mencapai itu karena program mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olahraga bisa dan telah berjalan masif," tuturnya.

Gaka Desa sendiri tak hanya menggelar laga sepak bola. Ada juga cabang olahraga lain seperti sepak takraw, voli, atletik, bulu tangkis, dan tenis meja.(dkk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenpora Fokus Tingkatkan Kualitas SDM Pertanian Unggul


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Kemenpora  

Terpopuler