jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mencatat penemuan signifikan dari kegiatan eksplorasi di blok yang dikelola selama dua tahun terakhir.
Keberhasilan tersebut diraih melalui kegiatan eksplorasi pada area yang sudah dikembangkan secara penuh di blok yang ada.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Energi Terus Buktikan Kinerja Sangat Baik Menuju Perusahaan Kelas Dunia
Strategi ini ditujukan untuk mengoptimalkan aset dan menjaga laju produksi migas saat ini.
Temuan sumber daya migas di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan optimisme bahwa Indonesia masih memiliki potensi yang besar.
BACA JUGA: KAI Buka Rekrutmen Gelombang 3, Buruan Daftar!
Beberapa temuan yang berhasil divalidasi oleh PHE di antaranya sumberdaya perkiraan volume hidrokarbon/in place 2C (P50) dengan total 926,64 juta barel minyak ekuivalen/mmboe dari pengeboran sumur di lepas pantai Jawa Barat Utara, daerah Sumatera Selatan, lepas pantai Balikpapan, dan lepas pantai Aceh.
Saat ini PHE juga telah mendapatkan blok eksplorasi baru yaitu East Natuna (PHE 100%), Bunga (bermitra dengan Posco 50%) dan Peri Mahakam (bermitra dengan Eni 50%), serta dalam proses untuk mendapatkan blok-blok baru lainnya.
BACA JUGA: Pertamina Hulu Rokan Konsisten Terapkan GCG
“Saat ini adalah momentum terbaik bagi PHE mempersiapkan Proyek Pengeboran Laut Dalam untuk menggali potensi temuan sumberdaya baru yang besar, kami berkomitmen menjaga keberlanjutan energi dengan strategi khusus dalam rangka mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng.
Berdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas akan terus meningkat setiap tahunnya.
Eksplorasi merupakan kunci dari keberlanjutan pasokan energi untuk menemukan sumberdaya dan memastikan ketersediaan energi primer terjaga dalam rangka memenuhi kebutuhan energi dalam negeri.
"Dalam upaya meningkatkan rasio temuan sumberdaya per struktur, PHE akan melakukan perimbangan portofolio antara pengeboran eksplorasi di lokasi yang berada dekat lapangan produksi dan pengeboran eksplorasi di area baru yang belum digarap sebelumnya (emerging & frontier area)," tutur Muharram.
Saat ini PHE sedang gencar melakukan evaluasi bawah permukaan dan mempersiapkan pengeboran eksplorasi di lepas pantai Matindok, lepas pantai East Natuna dan blok eksplorasi baru lainnya.
PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG).(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada