Pertamina Hulu Energi Terus Buktikan Kinerja Sangat Baik Menuju Perusahaan Kelas Dunia

Rabu, 09 Agustus 2023 – 18:41 WIB
PT Pertamina Hulu Energi (PHE) terus membuktikan kinerja excellent atau sangat baik menuju perusahaan kelas dunia. Foto: ilustrasi/dokumentasi humas Pertamina

jpnn.com, JAKARTA - PT Pertamina Hulu Energi (PHE) sebagai Subholding Upstream Pertamina terus membuktikan kinerja excellent (sangat baik) hingga semester I 2023 ini.

Hingga Juni 2023, PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1.046 ribu barel setara minyak per hari (MBOEPD) atau peningkatan 8 persen dari tahun lalu.

BACA JUGA: Pertamina Siap Bangun Jakarta Integrated Green Terminal di Kalibaru

Capaian ini didukung melalui penyelesaian rencana kerja pengeboran 7 sumur eksplorasi, 359 sumur pengembangan, 371 workover, dan 16.286 well services.

Selain itu, PHE juga mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 478 kilometer persegi.

BACA JUGA: Desa Energi Berdikari Pertamina Terus Bertambah, Kini di 52 Titik Lokasi Seluruh Indonesia

“PHE akan berupaya maksimal dalam meningkatkan kontribusi nasional dan peningkatan bagian negara, devisa dan perekonomian daerah," ujar Arya Dwi Paramita, Corporate Secretary PHE.

Hingga saat ini, PHE telah berhasil melakukan capaian strategis, antara lain mendapatkan award WK eksplorasi dengan mayoritas sumber daya gas di Peri Mahakam & Bunga yang berlokasi di Indonesia timur, East Natuna di area perbatasan negara Indonesia-Malaysia-Vietnam dan project strategis nasional Masela.

BACA JUGA: Pemerintah Tegaskan Mendukung Pertamina Lakukan Transformasi Subsidi LPG 3 Kg

Temuan eksplorasi gas di Wilela, Wolai kompleks dan transisi gas nasional ke depan.

Salah satu proyek strategis yang juga telah digarap, yaitu pengeboran sumur Migas Non Konvensional (MNK) yang berada di Lapangan Gulamo, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Riau pada akhir Juli 2023.

Melalui Regional Internasional yang dinakhodai PT Pertamina Internasional EP yang merupakan Subholding Upstream Pertamina juga baru saja sukses mendapatkan perpanjangan kontrak baru di Menzel Lejmat Nord (MLN), Blok 405 di Algeria.

Blok migas ini memiliki izin pembangunan pabrik LPG dengan kapasitas 1 juta metric ton per tahun yang produksinya dapat dibawa ke Indonesia sebagai komitmen perusahaan dalam pemenuhan energi nasional.

Capaian ini berbasis strategi utama PHE dalam mengelola baseline produksi, meningkatkan production growth melalui rencana kerja dan merger & acquisition serta meningkatkan reserve & resource growth dengan selalu mengedepankan aspek HSSE serta Environmental, Social, Governance (ESG).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoro menambahkan Pertamina mengapresiasi upaya PHE untuk mencapai target produksi migas.

Menurut Fadjar, meningkatnya produksi semester I 2023 dibandingkan tahun sebelumnya mencerminkan upaya-upaya operasional yang dijalankan PHE cukup efektif.

“Kami berharap PHE sebagai Subholding Upstream Pertamina terus meningkatkan eksplorasi untuk mendukung pencapaian target satu juta barel per hari, juga dapat berekspansi untuk meningkatkan bisnisnya, sekaligus menjalankan aspek-aspek ESG untuk mencapai perusahaan yang berkelanjutan,” ujar Fadjar.

Saat ini, PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai partisipan atau member sejak Juni 2022.

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya sebagai bagian penerapan aspek ESG.

PHE akan terus mengembangkan pengelolaan operasi di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang Environmental Friendly, Socially Responsible dan Good Governance. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler