Galodo Sumbar, Korban Meninggal 37 Orang, 17 Warga Masih Hilang

Senin, 13 Mei 2024 – 08:08 WIB
Kondisi jalur sungai yang berhulu di Gunung Marapi, pascabanjir bandang alias galodo yang menerjang Kabupaten Agam, Sabtu (11/5) malam. FOTO: BPBD Agam.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data terbaru jumlah korban jiwa akibat banjir bandang lahar dingin Gunung Marapi di Sumatera Barat pada Sabtu malam (11/5).

Bencana banjir bandang atau dalam bahasa Minang disebut galodo, dipicu hujan dengan intensitas tinggi di wilayah hulu Gunung Marapi.

BACA JUGA: Korban Meninggal Akibat Galodo di Agam Menjadi 19 Orang

Kondisi permukiman warga dan sarana publik pascabanjir bandang alias galodo yang menerjang Kabupaten Agam, Sabtu (11/5/2024) malam. Hingga kini, tim gabungan masih melakukan upaya penanganan darurat. FOTO: BPBD Kabupaten Agam.

Empat daerah terdampak cukup parah akibat kejadian itu, yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman.

BACA JUGA: Banjir Lahar Dingin Gunung Marapi, 204 Warga Agam Mengungsi

"Hingga Minggu (12/5) pukul 21.00 WIB tercatat total korban meninggal dunia akibat bencana ini mencapai 37 orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Senin pagi (13/5).

Dia menyebut sebanyak 35 jenazah telah teridentifikasi dengan rincian di Kabupaten Agam 19 orang, Tanah Datar 9 orang, Padang Panjang 2 orang, dan Padang Pariaman 7 orang.

BACA JUGA: Innalillahi, 15 Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir Bandang di Agam

"Dua jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi," lanjut Abdul Muhari.

Adapun perubahan jumlah korban disebabkan dinamika laporan dari masyarakat yang kemudian disesuaikan dengan catatan korban ditemukan, dan yang masih dalam pencarian oleh Basarnas dan TNI-Polri.

Untuk sementara, upaya pencarian dan pertolongan dihentikan mengingat kondisi malam hari di lokasi terdampak yang kurang penerangan dan adanya peringatan akan peningkatan getaran hujan di wilayah hulu.

Hingga Minggu malam, jumlah orang yang dilaporkan hilang sebanyak 17 orang, dengan rincian 14 orang hilang di Tanah Datar dan 3 lainnya di Agam.

"Upaya pencarian dan pertolongan akan dilanjutkan kembali hari ini," lanjutnya.

Peningkatan Getaran Hujan

Pos Pengamatan Gunung Marapi mencatat peningkatan getaran hujan di Stasiun Batu Palano sejak Minggu (12/5) pukul 20.35 WIB.

BNPB mengimbau masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang berhulu ke Gunung Marapi agar selalu waspada akan potensi risiko bahaya susulan.

"Warga diharap melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman," kata Abdul menyampaikan imbauan.(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler