JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi mengingatkan pentingnya para kepala daerah agar hati-hati dalam menjalankan tugasnyaJangan sampai nantinya berurusan dengan aparat hukum karena dugaan korupsi
BACA JUGA: Tantangan Mahfud Terus Berlanjut
Gamawan mengatakan, disposisi yang dikeluarkan seorang kepala daerah punya konsekuensi tanggung jawab
"Ketika memutuskan setuju, itu sudah ada tanggung jawab, karena yang memutuskan akhir adalah bupati/walikota
BACA JUGA: Kejaksaan Segera Bawa Yusril ke Pengadilan
Kalau bupati tak bacam itu berarti yang diputuskan adalah pikiran Kasubag," kata Gamawan saat memberikan sambutan acara penutupan orientasi bupati/walikota baru hasil pemilukada 2010 di gedung Badan Diklat Kemdagri, kemarin petang (4/11)Mantan bupati Solok dua periode dan satu periode gubernur sumbar itu mengingatkan, jawaban yang dajukan seorang kepala daerah saat menjalani pemeriksaan dengan kalimat "saya ndak baca", bukanlah merupakan jawaban
BACA JUGA: Mendagri Ingatkan Istri Kada Lihai Dampingi Suami
"Karena dia sudah paraf (disposisi, red)," kata GamawanAcara orientasi ini digelar sejak 17 Oktober 200 hingga 6 November 2010materinya antara lain pembelajaran di kelas, observasi lapangan, olah praja, pengembangan kepribadian, dan kepemimpinan bagi para istri bupati/walikotaSejumlah pembicara dari beberapa instansi di pusat ikut menyampaikan materi orientasi, salah satunya Plt Ketua KPK Haryono Umar(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kada Keluhkan Calo Anggaran
Redaktur : Tim Redaksi