Gamawan Heran, Parang Gampang Digunakan

Kamis, 30 September 2010 – 17:17 WIB

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi merasa heran dengan kasus kerusuhan berantai yang memakan korbanPadahal, kewaspadaan sudah ditingkatkan

BACA JUGA: Diperiksa KPK, Panda Nababan Jadi Saksi

Bahkan, sebagai mendagri, Gamawan sudah mengingatkan para kepala daerah sebelum dan sesudah lebaran agar mencermati potensi-potensi konflik
Tapi toh kerusuhan masih juga terjadi.

"Kenapa sekarang ini kita suka marah dan marahnya bersama-sama

BACA JUGA: Ada Temuan Surat Balas Dendam ke Polisi

Ini fenomena baru, ditambah mudah tersulut," ujar Gamawan Fauzi di kantornya, Kamis (30/9)
Yang mengherankan lagi,  para pimpinan kelompok yang bertikai malah menuding pihak lain yang salah, sehingga malah memperuncing konflik

BACA JUGA: Isi Bom Paku dan Sulfur

"Bukan menyejukan," katanya.

Dia juga mengaku prihatin dengan cara penyelesaian masalah yang tidak menggunakan cara dialog dan musyawarahSebaliknya, malah menggunakan cara kekerasan"Sutuju tidak setuju kan persoalan ide, jangan setuju (tapi tetap) dengan  parangKan ada jalan musyawarah," ucapnya.

Mantan gubernur Sumbar itu mengkhawatirkan serangkaian kerusuhan yang terjadi, membuat citra Indonesia berubah di mata internasionalDampaknya, bisa mengancam investasi dan industri pariwisataLebih dari itu, energi bangsa ini terkuras untuk mengurusi persoalan konflik.  "Cost kita akan habis pada penyelesaian masalah," ujar mantan bupati Solok ituKarenanya, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak terbiasa menyalahkan pihak lain tatkala menghadapi persoalanMestinya, bersama-sama mencari solusi terhadap sebuah persoalan(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Ada Hubungan Kerabat dengan Balon Kapolri


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler