Gamawan: Ini Perkelahian Biasa

Selasa, 28 September 2010 – 16:11 WIB

JAKARTA -- Mendagri Gamawan Fauzi menilai, kerusuhan di Tarakan, Kalimantan Timur (Kaltim), merupakan perkelahian biasa antarwargaHanya karena kebetulan melibatkan warga dari dua etnis berbeda, maka tetap dipantau untuk menjamin keamanannya.

"Itu kan insiden yang tiba-tiba-tiba saja,  perkelahian biasa saja, kebetulan saja dari dua suku," ujar Gawaman Fauzi kepada wartawan di kantornya, Selasa (28/9)

BACA JUGA: Pemerintah Belum Siap Terima Dana Norwegia

Dia mengatakan hal tersebut saat ditanya, mengapa kerusuhan di tingkat lokal masih juga muncul, padahal beberapa kali sudah diimabu agar daerah mengoptimalkan fungsi Komunitas Intelijen Daerah (Kominda).

Gamawan mengaku sudah dua kali bicara dengan Gubernur Kaltim, Awang Farouk
Dari penjelasan Awang, kata Gamawan, situasi di Tarakan sudah aman

BACA JUGA: BPLS Diminta Fokus Tanggulangi Lumpur Saja

"Sudah aman, aman
Proses hukumnya berjalan dan sudah semakin tenang," ujar mantan gubernur Sumbar itu

BACA JUGA: KAHMI: Densus 88 Langgar UU Kepolisian

Dia berharap proses hukum bisa berjalanGamawan yakin, proses hukum yang fair akan mampu meredakan situasiDijelaskan pula, aparat keamanan terus memantau perkembangan di lokasi.

Ditanya mengenai apa saja yang dilaporkan Awang Farouk kepadanya, Gamawan mengatakan,"  Katanya sudah tenang, tapi penyebabnya perkelahian biasa ajaAntara dua orang." Sebaliknya, kepada Awang dia meminta agar terus emmantau situasi"Cegah insiden yang lebih luas, kemudian melaporkan perkembangannyaSaya sudah dua kali bicara dengan beliau, tadi malam juga," ujarnya.

Seperti diberitakan, sepanjang Senin (27/9), suasana mencekam akibat kerusuhan melanda Tarakan, Kalimantan TimurBeberapa warga dengan senjata tajam di tangan melakukan aksi sweeping terhadap warga lainnyaDua rumah juga dibakar massa dan 4 rumah lainnya rusak.

Rusuh dipicu atas tewasnya Abdullah bin H Salim (58) karena dikeroyok 6 pemuda di wilayah Juata Permai, Tarakan UtaraMeninggalnya Abdullah Bin HSalim ini terjadi pada Minggu malam, atau Senin (27/9) dinihari, setelah sebelumnya terjadi pertengkaran antara anak Abdullah bin H Salim yang bernama Abdul Rahman dengan 6 pemudaPertengkaran terjadi usai Abdul Rahman membeli rokok sekitar pukul 22.00, Minggu (26/9) malam lalu(sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polsek-Polsek Dipasangi CCTV


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler