Gambar murid perempuan dari beberapa sekolah di Canberra (Australia) telah dipasang di sebuah situs porno balas dendam (revenge porn), dimana para pengguna situsitu bisa bertukar gambar perempuan bernada seksual tanpa ijin mereka.
Gambar-gambar itu diterbitkan di halaman Canberra dimana para penggunannya sudah meminta gambar siswa dari sekolah tertentu.
BACA JUGA: MH370: Dari Kasus Air France 447, Mayat Bisa Ditemukan Utuh
Situs porno balas dendam ini muncul kembali setelah diblok setahun yang lalu, dan Komisioner Keselamatan Internet (eSafety) tidak bisa menutup situs tersebut karena menggunakan server di luar Australia.
Kommisioner eSafey Julie Inman Grant mengatakan bahwa gampang sekali bagi mereka untuk memasang berbagai gambar tersebut dan menggunakan berbagai teknologi untuk menghindari dari jangkauan hukum di Australia.
BACA JUGA: Wanita Lansia Tewas Ditusuk Anaknya Perempuannya Sendiri di Sydney
"Kita seeperti terlibat dalam permain mengejar titik kecil." katanya kepada ABC.
"Segera setelah satu situs ditutup, maka akan muncul yang lain lagi."
BACA JUGA: Ibu Bunuh 2 Anak Remajanya Di Gold Coast
Departemen Pendidikan dilaporkan sudah mengambil langkah awal menghubungi sekolah yang terkena dan masalah ini sekarang ini ditangani oleh kepolisian.Gambar ini dipertukarkan seperti 'kartu bintang sepakbola'
Inman Grant mengatakan tidak tahu berapa banyak gambar wanita dan siswi perempuan yang ada di situs tersebut, namun eSafety bekerja sama dengan polisi berusaha agar gambar dan informasi pribadi mereka dihapuskan.
Dia mengatakan di masa lalu berhasil menghapus sekitar 150 gambar, tetapi sekarang ingin menangani masalahnya lebih dalam lagi. Komisioner eSafety Australia Julie Inman Grant.
ABC News
"Kita juga harus mengingat bahwa gambar-gambar ini diambil oleh pria dan siswa Australia dan kemudian membagi-bagikan seperti bertukar 'kartu bintang sepakbola." katanya.
"Kita sudah seharusnya mulai berdiskusi dengan anak-anak mengenai tanggung jawab, rasa hormat dan empati, dan juga berpikir mengenai dampak bagi para siswi karena mempertukarkan gambar mereka dengan ceroboh."
Menurut peraturan di negara bagian ACT yang meliputi Canberra di tahun 2017 adalah hal yang ilegal menyebarkan atau mengancam akan menyebarkan gambar 'intim."
Menteri Kehakiman ACT Shane Rattenbury mendesak generasi muda yang gambar intim mereka tersebar untuk tidak merasa bahwa merekalah yang bersalah karenanya.
"Saya tahu ini memalukan dan rasa aneh, namun janganlah menderita sendirian, diam-diam." katanya.
"Itu bukan kesalahan anda."
Lihat beritanya dalam bahasa Inggris di sini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Selamatkan Hutan Tasmania, Perempuan Ini Tinggal di Pohon 449 Hari