jpnn.com - CHANGZHOU - Kesempatan Indonesia mendapatkan gelar juara di nomor ganda putra dan putri Tiongkok Masters Superseries 2013 pupus. Indonesia tak memiliki wakil lagi di ajang yang dilangsungkan di Changzhou, Tiongkok tersebut.
Itu terjadi setelah wakil-wakil Indonesia di ganda putra dan putri terjungkal di babak perempat final yang dilangsungkan Jumat (13/9).
BACA JUGA: Moyes Belum Perlu Hairdryer Treatment
Ganda putra Markus Gideon Fernaldi/ Markis Kido dijegal wakil tuan rumah Biao Chai/ Wei Chong dua set langsung 17-21, 16-21 dalam pertarungan yang hanya berlangsung selama 34 menit.
Sementara, Nitya Krishinda Maheswari/ Greysia Polii dijungkalkan unggulan pertama milik tuan rumah Wang Xiaoli/ Yu Yang dengan skor 16-21, 11-21. Laga itu berlangsung hanya dalam waktu 29 menit.
BACA JUGA: Inilah Profil Pemain yang Membuat Arema Kena Sanksi FIFA
Sementara, ganda putri lainnya Pia Zebadiah/ Rizki Amelia Pradipta juga tak mampu menjawab tantangan. Unggulan keempat tersebut secara mengejutkan dikandaskan wakil Korsel, Na Jang Ye/ Young Kim So lewat pertarungan rubber set dengan skor 17-21, 18-21, 10-21.
Hasil itu tentu menjadi tamparan keras bagi PB PBSI. Pasalnya, para pemain yang berlaga di turnamen tersebut sebenarnya bukan yang terbaik. Itu terjadi setelah para pemain Tiongkok banyak yang mundur karena tak sepakat dengan jadwal penyelenggaraan.
BACA JUGA: Tak Bayar Denda, Arema Terancam Degradasi
Indonesia pun terancam mengulangi hasil buruk di Taiwan Gold Grand Prix lalu. Ketika itu, tak ada satupun wakil Indonesia yang sanggup menapak ke tangga juara. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Dibekap Tim Davis Taiwan
Redaktur : Tim Redaksi