Gandeng Atase Perdagangan di 6 Negara, Pelindo Sukses Gelar Webinar Gedor Ekspor

Sabtu, 21 September 2024 – 09:29 WIB
Pelindo terus mendukung kemampuan UMK binaan, salah satunya melalui serangkaian pelatihan program Gedor Ekspor dengan melibatkan Pejabat Atase Perdagangan Indonesia dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di enam negara. Foto: Dokumentasi Pelindo

jpnn.com, JAKARTA - Department Head Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pelindo Febrianto Zenny menyatakan Pelindo terus mendukung kemampuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMK) binaan.

Salah satu upaya itu lewat serangkaian pelatihan program Gedor Ekspor, untuk meningkatkan kemampuan ekspor.

BACA JUGA: Edutrip Pelindo: Kenalkan Dunia Kepelabuhanan kepada Para Siswa Pelayaran

Pelatihan khusus ini melibatkan Pejabat Atase Perdagangan Indonesia dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) di enam negara.

Febrianto menyampaikan pelatihan secara daring (webinar) dilaksanakan pada September hingga Oktober 2024.

BACA JUGA: Pelindo Dorong Pengembangan UMK Maritim Lewat Developing Great Maritimepreneur

"Kami menggandeng ITPC dan Pejabat Atase Perdagangan Indonesia di Korea Selatan, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, China, Malaysia, dan Turki, untuk memberikan wawasan kepada UMK binaan, mengenai standar ekspor dan peluang pasar di negara-negara tersebut,” kata Febrianto, Sabtu (21/9).

Febrianto menjelaskan pada setiap sesi, para peserta mendapatkan materi langsung dari para ahli yang memahami dinamika ekspor di negara tujuan. 

BACA JUGA: Cara Pelindo Mendukung Pelestarian Seni & Budaya di Bangli

"Semua dijelaskan secara detail, mulai dari pemenuhan standar produk hingga persyaratan internasional yang harus dipenuhi," ucap Febrianto.

Febrianto berharap UMK binaannya mampu melangkah menjadi pemain yang diperhitungkan di pasar ekspor dunia, sekaligus mendorongan UMK berani menembus pasar global. 

"Kami percaya bahwa UMK memiliki potensi berkompetisi secara global. Melalui Program Gedor Ekspor, kami akan terus mendukung perkembangan UMK binaan," ujarnya.

Manajer Perencanaan dan Pengelolaan Program TJSL Pelindo Annisa Karimah menjelaskan pihaknya juga menyediakan berbagai materi promosi digital seperti eFlyer, ePoster, dan digital background untuk mendukung para UMK mempersiapkan strategi pemasaran yang lebih profesional. 

“Pada tahap awal, kami melakukan kurasi produk secara online," katanya.

Annisa menyebut setiap UMK diminta mengunggah spesifikasi produk, harga, serta foto produk mereka. 

"Selanjutnya, kami melakukan evaluasi dan penilaian kesiapan ekspor,” urainya. 

Produk-produk tersebut kemudian dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yakni pemula, menengah, dan mahir, berdasarkan tingkat kesiapan UMK di pasar internasional.

Tahap akhir dari program akan diadakan kurasi final yang dilakukan oleh para Atase Perdagangan dan ITPC.

"Mereka akan menilai produk berdasarkan standar masing-masing negara dan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi persyaratan teknis serta memiliki kualitas dan harga yang bisa bersaing di pasar global," kata Annisa. (mcr10/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler