jpnn.com, SURABAYA - Bank Jatim resmi mulai menyalurkan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan skema baru 75 persen berbanding 25 persen.
Skema baru yang mengacu pada Surat Keputusan Menteri PUPR No.463/2018 dan mulai diberlakukan 20 Agustus 2018 ini memberi kemudahan bagi perbankan dalam menyalurkan program FLPP bagi MBR.
BACA JUGA: Bank Jatim Kejar Target Penyaluran Kredit FLPP
Yaitu, dengan komposisi 75 persen dari nilai kredit akan dibiayai oleh Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kemen PUPR.
Sementara itu, sisanya yang 25 persen ditanggung oleh pihak perbankan.
BACA JUGA: Andalkan Strategi Sinergitas, Bank Jatim Raih Laba Rp 758 M
”Ini meringankan Bank Pembangunan Daerah (BPD) seperti Bank Jatim. Mereka bisa dikatakan tidak mengeluarkan likuiditas untuk melaksanakan program KPR FLPP ini, karena yang 75 persen ditanggung oleh BLU PPDPP Kemen PUPR, sedangkan yang 25 persen kami yang akan menanggung,” kata Direktur Sekuritisasi dan Pembiayaan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) Heliantopo, Rabu (3/10).
Heliantopo mengatakan, pihak perbankan tidak perlu khawatir dengan ketersediaan likuiditas mereka.
BACA JUGA: Bank Jatim Ajukan KUR Rp 200 Miliar
Sebab, SMF telah menyediakan dana khusus yang bisa digunakan oleh mereka jika ingin menyalurkan program FLPP bagi MBR ini.
”Bank otomatis tidak mengeluarkan modal sendiri. Mereka hanya tinggal memasarkan,” ujar Heliantopo..
PT SMF (Persero) menyediakan dana hingga Rp 2 triliun untuk keperluan program ini di seluruh Indonesia.
Kerja sama dengan Bank Jatim ini, menurut Heliantopo, merupakan yang pertama yang dilakukan di Jawa Timur setelah dikeluarkannya Surat Keputusan Menteri PUPR No.463/2018.
Direktur Bank Jatim Soeroso menuturkan, para MBR harus bisa dibantu untuk mengakses pembiayaan KPR FLPP.
Kebutuhan rumah merupakan hak setiap warga. Makanya, akses yang diberikan harus bisa memudahkan mereka.
“Potensi KPR di Jatim sangat bagus. Banyak peluang yang bisa dijalankan untuk ketersediaan KPR bagi masyarakat. Targetnya adalah penyaluran KPR-FLPP untuk menunjang Program Sejuta Rumah,” ujar Soeroso. (far/ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kejar Target, Bank Jatim Genjot Kredit Produktif
Redaktur : Tim Redaksi