Kejar Target, Bank Jatim Genjot Kredit Produktif

Jumat, 15 Juni 2018 – 01:20 WIB
Bank Jatim. Foto: Radar Surabaya/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jatim (Bank Jatim) tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit 10,65 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Salah satu upayanya adalah menggenjot penyaluran di sektor produktif.

BACA JUGA: Menguak Strategi Bank Jatim Kejar Pertumbuhan Kredit

Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Timur Satyagraha menyebutkan, hingga Mei 2018, pertumbuhan kredit di Bank Jatim mencapai 6,73 persen.

Yakni, dari Rp 30,11 triliun pada Mei 2017 menjadi Rp 32,14 triliun pada Mei 2018.

BACA JUGA: Ramadan, Kredit Perdagangan BPR Naik 29 Persen

’’Untuk kredit, kami terus dorong,’’ ujar Ferdian, Selasa (12/6).

Tahun ini, untuk konvensional, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 10,65 persen atau Rp 33,8 triliun.

BACA JUGA: BRI Salurkan Kredit Rp 757 Triliun pada Triwulan I 2018

Adapun total dengan usaha syariah, targetnya Rp 35 triliun. Pihaknya optimistis target tersebut bisa terealisasi.

’’Sekarang beberapa korporasi sudah, tinggal pencairan saja. Kalau melihat tren, biasanya (pencairan, Red) pada Juli–September tinggi,’’ jelas Ferdian.

Sejauh ini penyaluran kredit di konsumer masih menjadi yang tertinggi.

Karena itu, perseroan akan terus menggenjot penyaluran di sektor produktif.

’’Permintaan masih tinggi di konsumer. Harapan kami ke depan, konsumer maupun produktif bisa sama,’’ papar Ferdian.

Khusus kredit produktif, Bank Jatim bakal masuk ke program KUR (kredit usaha rakyat).

Selain itu, Bank Jatim akan berfokus menggarap kredit pertanian, termasuk tebu.

Bank Jatim gencar menyalurkan kredit program hulu hilir agro maritim sektor pertanian, perkebunan, kelautan, dan perikanan.

Suku bunga yang dipatok single-digit atau enam persen.

’’Karena itu, kami kolaborasi dengan Pemprov Jatim. Fokusnya terhadap petani pekebun dan nelayan,’’ terang Ferdian.

Sementara itu, Bank Jatim juga mendorong penurunan kredit macet.

Tahun ini NPL gross ditargetkan turun menjadi 3,7 persen. Tahun lalu NPL tercatat 4,59 persen.

’’Kami bakal dorong agen untuk aktif melalui mekanisme recovery, penagihan,’’ jelas Ferdian. (res/c14/fal)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Triwulan I 2018, Bank Jatim Salurkan Kredit Rp 31 Triliun


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Bank Jatim   kredit  

Terpopuler