jpnn.com, JAKARTA - General Counsel PT Pintu Kemana Saja (PINTU), Malikulkusno Utomo menilai, edukasi dan literasi mengenai aset crypto beserta ekosistem Self-Regulatory Organization (SRO) seperti bursa crypto CFX, Kliring Komoditi Indonesia, dan lembaga depository harus terus digalakkan kepada publik.
Oleh karena itu, PINTU berinisiatif mengadakan program Pintu Talks di Institut Pariwisata Trisakti bertemakan Dinamika Regulasi dan Pengawasan, Perkembangan Ekosistem, dan Transformasi Aset Kripto serta Web3 di Indonesia.
BACA JUGA: Dukung Kegiatan Bulan Literasi Kripto 2024, PINTU Gandeng BAPPEBTI, Institusi Pendidikan & Komunitas
Pria yang akrab disapa Dimas ini menuturkan investasi pada aset crypto memiliki risiko yang tinggi sehingga perlu pemahaman yang baik sebelum memutuskan investasi.
"Pintu Talks menjadi salah satu komitmen kami untuk memberikan wadah edukasi ke berbagai komunitas hingga kampus kampus seperti di Iinstitut Pariwisata Trisakti. Kami berharap kehadiran regulator dan akademisi di industri crypto ini tidak hanya mendorong ketertarikan untuk berinvestasi aset crypto, namun bisa memberikan insights kepada pelaku usaha agar bisa terus berinovasi," seru Dimas.
BACA JUGA: Banjir Promo, Home Credit Gandeng Lebih Banyak Mitra & Brand Ternama di Jakarta Fair 2024
Plt Kepala Bappebti Kasan saat sesi keynote speech menuturkan kegiatan ini sangat baik bagi para pelaku usaha di ekosistem perdagangan Aset Kripto maupun masyarakat khususnya mahasiswa di Institut Pariwisata Trisakti.
"Untuk itu, kami mengapresiasi CFX, Institut Pariwisata Trisakti, dan PINTU atas kolaborasinya dalam menyelenggarakan kegiatan edukasi ini. Harapannya, melalui kegiatan ini pemahaman masyarakat semakin baik, benar, dan komprehensif sehingga dapat menjadi bekal sebagai calon pelanggan dalam mempertimbangkan untuk bertransaksi di perdagangan Aset Kripto,” ujar Kasan.
BACA JUGA: Gandeng Universitas Cendrawasih, Taspen Buka Loker di Indonesia Timur
Direktur Utama CFX Subani mengatakan edukasi menjadi salah satu tugas kami selaku SRO karena banyak sekali aspek khususnya terkait dengan regulasi aset crypto serta peran lembaga SRO yang harus diperhatikan.
"Apresiasi kepada PINTU dan Trisakti serta dukungan Bappebti sehingga informasi terkait keamanan berinvestasi crypto serta regulasi yang mengatur dapat terus dibagikan ke publik. Kami yakin, kehadiran CFX di sini dengan mengenalkan ekosistem SRO yang ada, diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan juga pelaku usaha bahwa bursa CFX memiliki tujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi crypto,” terang dia.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada