jpnn.com, JAKARTA - Electrum mengumumkan akan menggunakan platform 3Dexperience dari Dassault Systemes dalam memproduksi motor listrik.
Startup motor listrik yang didirikan GoTo Gojek Tokopedia dan TBS Energi Utama itu berusaha mempercepat produksi motor listrik pertama mereka.
BACA JUGA: Motor Listrik Electrum Jadi Kendaraan Resmi di Ajang KTT G20 di Bali
Melayani pelanggan pertamanya di Indonesia itu, Dassault Systemes fokus pada penyediaan keahlian teknologi bagi industri EV Indonesia dalam membantu transisi menuju transportasi rendah karbon berkelanjutan.
Platform 3Dexperience di cloud memberikan sebuah platform teknologi kolaboratif bagi Electrum yang bisa mendukung proses komprehensif dari rekayasa sistem hingga mekanis dan bentuk.
BACA JUGA: Perkuat Pengembangan Kendaraan Listrik Roda Dua, Electrum Gandeng Gogoro
Dengan begitu, Electrum bisa mempercepat waktu pengembangan dan produksi motor listriknya.
"Sebagai sebuah startup ramping, platform 3Dexperience Dassault Systemes di cloud memungkinkan kami meningkatkan komunikasi, kolaborasi, dan kontinuitas dari desain, hingga rekayasa dan proses manufaktur tanpa berinvestasi untuk sumber daya IT tambahan," kata Managing Director Electrum Patrick Adhiatmadja, dalam keterangannya, Senin.
BACA JUGA: Motor Listrik United E-Motor Hadir di BSD City Tangerang
Dengan adanya solusi itu, Electrum akan siap memenuhi ambisi Indonesia untuk menghadirkan dua juta sepeda motor listrik pada 2025.
Sementara itu, Managing Director AP South Dassault Systemes, Josephine Ong mengatakan bahwa saat ini pemain baru di bidang mobilitas harus memikirkan kembali cara mereka melakukan pendekatan terhadap desain dan rekayasa untuk kendaraan listrik roda dua.
Ada banyak pertimbangan bagi startup seperti Electrum, mulai dari bentuk baterai hingga intake udara pada sistem pendinginan.
Melalui platform 3Dexperience dan desain kembaran dalam bentuk virtual (virtual twin), Electrum bisa mensimulasikan berbagai skenario di dunia virtual, seperti durabilitas dan kualitas baterai, sebelum implementasi di dunia nyata.
"Electrum siap mempercepat inovasi dan mencapai pertumbuhan berkelanjutan, ketahanan bisnis, melalui solusi-solusi kami," kata Josephine Ong.
Hadir sebagai merek baru sepeda motor listrik yang dibuat oleh PT. Energi Kreasi Bersama, Electrum tengah mengembangkan kemampuannya dalam riset serta pengembangan dan rekayasa.
Electrum berharap bisa merampungkan fasilitas manufaktur berteknologi tingginya pada 2024.
Mengikuti rekomendasi reseller lokal Indonesia, PT. Nusantara Secom Infotech (NSI), Electrum memutuskan untuk memanfaatkan pengalaman solusi industri “Electro Mobility Accelerator” dari Dassault Systemes yang berbasis platform 3Dexperience di cloud. (rdo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Motor Listrik Lokal Savart EV Melantai di IMOS 2023, Intip Keunggulannya
Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha