Motor Listrik Electrum Jadi Kendaraan Resmi di Ajang KTT G20 di Bali

Selasa, 25 Oktober 2022 – 10:28 WIB
Ilustrasi mobil listrik. Foto: dok for jpnn

jpnn.com, BALI - Grup GoTo melalui Electrum resmi menjadi shuttle motor listrik pertama, yang mendukung mobilitas peserta dan panitia di rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Operasional motor listrik Electrum pada KTT G20 ini juga didukung mitra pengemudi Gojek, yang sudah mengikuti pelatihan khusus seputar service excellence, pengenalan kendaraan listrik serta Bahasa Inggris dasar.

BACA JUGA: GoTransit Jadi Pilihan Utama Pengguna Kereta Jabodetabek

Memanfaatkan teknologi penukaran baterai dan didukung pengemudi terlatih, motor listrik Electrum menawarkan solusi mobilitas yang aman, nyaman, dan andal bagi peserta KTT G20.

“Kami sangat bangga bisa mendukung KTT G20 dengan menampilkan ragam inovasi teknologi yang kami miliki, termasuk motor listrik.  Operasional motor listrik ini juga telah melalui proses uji jalan. Kami percaya solusi kendaraan listrik GoTo dapat mendukung program transisi energi pemerintah, selaras dengan prioritas Presidensi G20 Indonesia 2022 ini," ujar Shinto Nugroho, Head of Public Policy and Government Relations GoTo.

BACA JUGA: Dukung Ganjar Pranowo, Himpunan Santri Nusantara: Kami Kawal Hingga Pilpres 2024

Sementara Patrick Adhiatmadja, Managing Director Electrum mengatakan sejalan dengan salah satu prioritas G20 yaitu transisi energi, kami ingin memperkenalkan solusi kendaraan listrik  sesuai dengan karakteristik Indonesia, yakni motor listrik yang dimanfaatkan oleh mitra pengemudi Gojek.

"Kami menawarkan motor listrik yang aman, nyaman, dan andal menghadapi segala medan termasuk digunakan dalam waktu lama untuk bekerja. Kami berharap delegasi KTT G20 dapat merasakan kenyamanan dari motor listrik yang kami sediakan," tutur Shinta.

BACA JUGA: Viral! Driver Gojek Punya Rumah Berkat KPR BTN Khusus

Shobhit Singhal, Chief Transport Officer Gojek menambahkan tanggapan positif dari mitra pengemudi dan konsumen, serta berbagai kemajuan pesat yang kami pantau selama uji coba komersial, menegaskan tepatnya langkah perusahaan dalam mengedepankan motor listrik sebagai solusi transportasi di Indonesia.

"Sebagai pasar sepeda motor terbesar ketiga di dunia, saat ini penetrasi pasar kendaraan listrik masih dapat dikembangkan. Dan dengan akses ke jutaan mitra pengemudi Gojek, kami berharap Electrum dapat terus mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Harapan kami, kolaborasi dengan Pemerintah dan perusahaan lintas industri, dapat terus dikembangkan," serunya.

Selain itu, dengan memanfaatkan motor listrik yang saat ini disediakan Electrum, mitra pengemudi Gojek juga dapat mengurangi pengeluaran biaya operasional.

Penghematan tersebut berasal dari pembelian bahan bakar minyak (BBM), serta penggantian oli dan akumulator yang tidak perlu lagi dilakukan.

"Pengalaman berkendara juga lebih nyaman, sehingga manfaat dari penggunaan motor listrik ini dapat dirasakan secara menyeluruh, baik oleh konsumen maupun para mitra," sambung Shobhit.

Komitmen GoTo melalui Electrum mendapatkan apresiasi positif dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Dalam pergelaran KTT G20 bulan depan, Electrum akan menyediakan 50 motor listrik dengan merek Gesits dan Gogoro.

Terbagi dalam 6 titik drop off yang terintegrasi dengan halte kendaraan listrik dari Kementerian Perhubungan serta 5 titik shuttle, para delegasi dan penyelenggara KTT dapat memanfaatkan motor listrik tersebut sebagai moda transportasi di sekitar lokasi konferensi.

Electrum juga menyediakan 10 motor listrik untuk membantu operasional dan mobilitas perwakilan Kementerian Perhubungan.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Puluhan Mobil Listrik Berjejer di DPR Demi Kesuksesan P20


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler