Gandeng DRD DKI, ADPI Siap Tingkatkan Pembangunan Jakarta

Rabu, 30 Desember 2020 – 18:02 WIB
Pemecah ombak di Kepulauan Seribu. Foto: M Adil/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Dewan Riset Daerah (DRD) Provinsi DKI Jakarta bersama para dosen yang tergabung dalam asosiasi dosen pengabdian kepada masyararakat (ADPI) DKI Jakarta siap berkolaborasi dan berpartisipasi aktif membangun ibu kota.

Di wilayah DKI Jakarta saat ini terdapat sekitar 400 perguruan tinggi swasta (PTS) selain perguruan tinggi negeri (PTN).

BACA JUGA: Soal Kebijakan Gubernur Anies Berlakukan PSBB, Ini Respons DRD DKI

Setiap perguruan tinggi swasata memiliki puluhan bahkan ratusan dosen yang minimal berpendidikan strata dua (S2).

Setiap dosen memilik kewajiban menjalankan tri darma perguruan tinggi. Selain pengajaran juga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

BACA JUGA: Gisel jadi Tersangka Video Syur 19 Detik, Melanie Subono Bereaksi Begini

Kegiatan Penelitian dan pengabdian pada masyarakat dosen-dosen perguruan tinggi di DKI Jakarta bisa dilakukan untuk membantu membangun wilayah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat DKI Jakarta di wilayah yang masih perlu percepatan pembangunan.

Salah satunya wilayah Kepulauan Seribu.

BACA JUGA: MUJ ONWJ Bangun Rumah Quran untuk Warga Kepulauan Seribu

DRD DKI Jakarta sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten administrasi kepulauan seribu, Provinsi DKI Jakarta, dapat memfasilitasi kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat para dosen beserta mahasiswa nya di kepulauan seribu mulai tahun 2021.

Hal itu disampaikan Ketua DRD DKI Jakarta, Prof Dr Kemas Ridwan Kurniawan Msc, dalam acara Seminar Online (Webinar) Nasional bertema 'Kolaborasi Dewan Riset Daerah Provinsi DKI Jakarta, dan Dosen Perguran Tinggi Dalam Pembangunan Wilayah dan Peningkatan Kesejahteraan masyarakat Kepulauan Seribu,Provinsi DKI Jakarta'.

“DRD DKI Jakarta, berkolaborasi dengan ADPI Jakarta dan ADPI pusat siap bekerjasama dalam ikut mempercepat pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Provinsi DKI Jakarta khususnya masyarakat kepulauan seribu, berdasarkan kajian ilmiah,” papar ketua DRD DKI Jakarta yang juga guru besar Asristektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) Kemas Ridwan Kurniawan.

Di tempat yang sama, Kepala Bappeda Nasrudin Joko Suryono mengakui, dibandingkan dengan daerah lainnya di wilayah Jakarta, pembangunan  di Kabupaten administrasi kepulauan seribu masih tertinggal.

Namun demikian, pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan selama tiga tahun ini terus melakukan pembangunan di segala bidang.

Termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga surya.

Pembangunan mesin pengelolaan sampah dan peningkatan sarana dan prasarana pariwisata di wilayah kepulauan seribu.

“Meski demiikian, bila dibandingkan dengan daerah lainnya di seluruh Indonesia, pembangunan dan tingkat kesejahteraan masyarakat kepulauan Seribu saat ini masih lebih baik dibandingkan daerah dan masyrakat di provinsi lain. Saat ini masyarakat kepulauan seribu sudah dapat menikmati listeri setiap harinya 24 jam alias nonstop. Selain itu, juga air bersih,” papar Kepala Bappeda DKI Jakarta Nasrudin Joko Suryono.

Terkait hal itu, Kepala Bappeda DKI Jakarta Nasrudin Joko Suryomo maupun Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu Junaidi, menyambut baik kolaborasi DRD DKI Jakarta dengan para dosen yang tergabung dalam ADPI Jakarta.

"Hasil kajian DRD DKI Jakarta tahun lalu, Jakarta dapat dijadikan kota bisnis, riset dan wisata internasional. Salah satu daerah yang dapat dijadikan Kawasan wisata internasional adalah kepulauan seribu,” papar anggota Komisi I DRD DKI Jakarta yang juga dosen Administrasi Bisnis Institut STIAMI dan PKN STAN.

Sementara Pakar kelautan yang juga anggota Komisi I DRD DKI Jakarta Widodo Setyo Pranowo mengingatkan, masalah yang mengintai kepulauan seribu saat ini adalah pencemaran minyak dan sampah.

Baik sampah dari rumah tangga warga kepulauan seribu , maupun sampah dari warga Jakarta di luar kepulauan seribu yang terbawa angin.

Permasalahan permasalahan ini bisa menjadi kajian para dosen yang tergabung dalam ADPI Jakarta, untuk sama-sama memberikan jalan keluar bagi peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten kepulauan Seribu maupun warga Jakarta secara keseluruhan.

Dosen-dosen dari perguruan tinggi negeri maupun swasta di DKI Jakarta siap membantu pemerintah dalam melakukan kajian pembangunan maupun turut serta dalam pembangunan wilayah.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler