jpnn.com, BEKASI - Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk para purnawirawan TNI AU di Kompleks Bumi Dirgantara Permai Jati Asih, Bekasi, Kamis (25/6).
Untuk kegiatan itu, Kemensos bekerja sama dengan Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri (FKPPI).
BACA JUGA: DPR Beri Apresiasi untuk Kinerja Kemensos dengan Tambahan Anggaran
Selain untuk mengurangi beban hidup sehari-hari, penyerahan bansos itu juga sebagai penghargaan negara kepada keluarga pahlawan.
Dirjen Pemberdayaan Sosial Kemensos Edi Suharto yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pembagian paket sembako itu merupakan upaya pemerintah mengurang beban ekonomi masyarakat terdampak COVID-19.
BACA JUGA: Salurkan Bansos, Mensos Pastikan Tak Ada Indikasi Penyelewengan
Bantuan yang dibagikan adalah 256 paket sembako Bantuan Presiden di Kompleks Purnawirawan TNI-AU Bumi Dirgantara Permai. Adapun 106 paket lainnya untuk masyarakat di tiga kompleks TNI-Polri lainnya.
“Yang saat ini diterima bapak-ibu, merupakan bansos non reguler berupa paket sembako Bantuan Presiden. Bansos non reguler atau bansos khusus lainnya adalah Bantuan Sosial Tunai (BST). Dua-duanya saat ini sedang terus dipercepat penyalurannya sesuai dengan periode penyaluran tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni,” kata Edi yang hadir mewakili Mensos Juliari Batubara.
BACA JUGA: Mensos Menyerahkan Bansos untuk 51 Pondok Pesantren di Banten
Mengutip pernyataan Mensos Juliari di beberapa kesempatan, Edi menyatakan bahwa tantangan yang harus dihadapi negara termasuk saat pandemi COVID-19 tidaklah sederhana. Oleh karena itu pemerintah mendorong kemitraan dengan organisasi kemasyarakatan.
Dalam masa pandemi, Kemensos menggandeng FKPPI sebagai ormas dengan jangkauan luas dan dikenal memiliki komitmen kebangsaan kuat. Oleh karena itu FKPPI menjadi mitra strategis pemerintah.
“Seperti kita lihat, ternyata dampak corona berantai dan luas, menyentuh hampir semua elemen masyarakat sehingga Kemensos berupaya memperluas jangkauan penerima bansos. Termasuk pemerintah perlu memperkuat kemitraan dengan elemen bangsa lainnya,” katanya.
Edi menambahkan, Mensos Juliari terus mengakselerasi penyaluran bansos melalui kemitraan a dengan komunitas. Komunitas yang sudah digandeng Kemensos adalah Gerakan Pemuda Ansor, Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), pondok pesantren dan sebagainya.
“Kemitraan dengan komunitas merupakan wujud dari upaya Kemensos menjaring semua elemen masyarakat yang mungkin belum tersentuh oleh bantuan,” kata Edi mengutip pernyataan Mensos.
Pada kesempatan sama juga hadir Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang mewakili Keluarga Besar FKPPI. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan upaya pemerintah membantu masyarakat, terutama keluarga besar para pahlawan.
“Jadi bantuan ini tidak sekedar terkait dengan upaya mengurangi beban masyarakat terdampak pandemi, namun juga bentuk penghargaan negara kepada keluarga pahlawan,” kata Agus.
Bansos Sembako Bantuan Presiden menjangkau 1,9 juta keluarga (KK) di Jakarta dan wilayah Bodetabek yang diserahkan dua kali sebulan. Setiap kepala keluarga (KK) penerima bantuan itu memperoleh paket sembako senilai Rp 600 ribu per bulan.
Kemensos juga menyalurkan Bansos Tunai (BST) untuk masyarakat di luar Jabodetabek dengan nilai sama. Pemerintah telah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran Bansos Sembako dan BST dari Juli sampai Desember 2020 dengan nilai bantuan sebesar Rp 300 ribu per KK untuk setiap bulan.(eno/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi