Gandeng GKII, Mahasiswa Papua Ajak Milenial Membangun Bangsa

Minggu, 27 Maret 2022 – 01:33 WIB

jpnn.com, SEMARANG - Semarang, Badan Pengurus Jemaat Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Parousia mengadakan kegiatan seminar sehari bersama mahasiswa Papua dan Papua Barat.

Kegiatan seminar tersebut mengangkat tema, “Peran generasi milenial dalam membangun bangsa berdasarkan pola keteladanan Abraham”.

BACA JUGA: Polisi Bantah Pukul Mahasiswa Papua yang Demo di Kemendagri

Ketua panitia Haris Asso dalam sambutannya mengatakan banyak terima kasih atas peran rekan-rekan mahasiswa Papua dan Papua Barat dalam mensukseskan acara seminar hari ini.

“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan semua yang telah hadir. Terlebih kepada Pak Pendeta yang mau membimbing kami semua, para mahasiswa Papua yang ada di Semarang,” ucap Haris Asso di Aula GKII Jemaat Parousia Semarang, Sabtu (26/3).

BACA JUGA: Mahasiswa di Jambi Siap Promosikan Ganjar Hingga Jadi Presiden

Menurut Haris, peran mahasiswa dan pelajar Papua saat ini harus aktif dan peduli dalam membangun bangsa yang diberkati Allah.

Hal ini bisa dilakukan, bila semua memahami dan mengikuti keteladanan Abraham sehingga menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.

BACA JUGA: Merlin Kalawen, Mahasiswa Papua yang Betah Kuliah di Surabaya dan Dapat Ibu Angkat

“Kita semua harus bisa memahami dan mengikuti keteladanan Abraham seperti yang nanti secara lengkap disampaikan Pak Pendeta,” tutupnya.

Di tempat yang sama, moderator Irvin Tolanda mengatakan ceramah seminar sehari ini akan disampaikan langsung oleh pendeta JR Khristiyanto. Seminar pun akan disampaikan sebanyak empat sesi.

“Sesi pertama membahas panggilan Allah terhadap Abraham dan kita,” ucap Irvin.

Lanjutnya, sesi kedua akan membahas terkait ketaatan Abraham dan kita kepada Allah. Sesi ketiga, menuju tanah perjanjian tanah kanaan.

“Sesi keempat, perjalanan Abraham dan kita melewati tantangan,” ujarnya.

Acara ini pun dibuka dengan persembahan lagu pujian terhadap Allah yang dipimpin oleh Melani Asso. Peserta yang hadir sekitar 80 an mahasiswa Papua dan Papua Barat yang tinggal di sekitar Semarang dan Salatiga. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler