jpnn.com, JAKARTA - Usaha Sang Pisang yang dirintis Kaesang Pangarep kini sedang mengembangkan pemasaran ke dunia internasional.
Salah satunya ditandai dengan kerja sama ekslusif dengan pihak 'Goorita' yang merupakan platform one stop solution UMKM go-international.
BACA JUGA: Ini Strategi Jitu Sang Pisang untuk UMKM Agar Bertahan di Kala Pandemi
Mengutip dari akun Youtube Goorita Indonesia 'Sang Pisang Mendunia' Kaesang Pangarep, founder Sang Pisang mengungkapkan sejak awal berdiri pada 2017, dia yakin produk pisang nugget miliknya tersebut suatu saat akan berkembang hingga mancanegara.
"Berawal dari jualan pisang goreng biasa, di 2017 saya dan Ari melakukan inovasi hingga akhirnya tercipta pisang nugget Sang Kaesang ini. Di tahun 2018 saat meresmikan outlet Sang Pisang di Palembang bahkan kami sudah punya tagline 'Sang Pisang Terbang ke Seluruh Dunia'," ungkap Kaesang.
BACA JUGA: Kaesang Mendatangi PSSI, Iwan Bule: Betul-betul Rendah Hati dan Santun
Putra kedua Presiden RI Joko Widodo tersebut mengungkapkan Sang Pisang sudah menambah lebih dari 70 outlet yang tersebar di Indonesia dan Malaysia.
"Tahun 2019 kami mulai melakukan ekspansi dengan membuka outlet Sang Pisang di Malaysia dan mimpi kami masih tetap sama untuk terus mendunia, melalui kerja sama dengan Goorita kami makin optimis Sang Pisang bisa terus memperluas pasar di mancanegara," sambung Kaesang.
BACA JUGA: Minta Bayaran kepada Kaesang Pangarep, Aldi Taher: Buat Beli Popok
Dia menambahkan selain mengedepankan higienis dan rasa, Sang Pisang juga terus berinovasi mengembangkan produk. Salah satunya produk hand sanitizer.
Senada dengan Kaesang, CEO dan Co-Founder PT Sang Khadir Indonesia, Ansari Kadir yang akrab disapa Ari berharap kerja sama dengan Goorita bisa mewujudkan impian keduanya untuk mendunia.
"Kami optimistis Sang Pisang ini memiliki keunggulan dibandingkan dengan produk sejenis lainnya. Memang banyak produk serupa tetapi dari segi rasa dan higienis kita tidak tahu, bahkan Sang Pisang menjadi satu-satunya yang punya pabrik (manufacturing)," ujarnya.
Sementara itu terkait kerja sama tersebut, Yuwono Wicaksono (Sony) founder Goorita Indonesia mengungkapkan WNI diaspora yang ingin memesan Sang Pisang bisa melalui platformnya dengan harga asli dan dalam bentuk rupiah.
"Jadi Goorita ini merupakan platform yang tujuannya membantu memudahkan produk-produk UMKM Indonesia masuk pasar luar negeri (mancanegara), selain itu kami juga bridging market di mana kami menjual langsung direct costumer.
Dia memastikan serupa dengan e-commerce, seluruh regulasi yang dijalankan Goorita sesuai dengan regulasi yang diterapkan di negara yang dituju.
"Jadi untuk UMKM yang ingin ekspor tidak memerlukan dokumen-dokumen khusus dan bisa langsung menjual produk mereka," sambungnya.
Sony menambahkan, selain pemasaran online, Goorita juga membantu pemasaran produk secara offline. Produk dipasarkan toko offline store setempat dan komunitas WNI di berbagai negara.
“Kami juga membantu memasarkan produk melalui program 10.000 Indonesian Diaspora for UMKM, kami berharap bisa memberdayakan Diaspora Indonesia yang jumlahnya sangat banyak tersebar di seluruh dunia," sambung Sony.
Keuntungan bagi UMKM bergabung dengan layanan Goorita di antaranya:
1. Dapat menjangkau ke milyaran pembeli di dunia
2. Kemudahan memasarkan produk secara online melalui marketplace global
3. Tarif pengiriman internasional yang 'UMKM friendly'
4. Pilihan solusi ekspor yang dapat disesuaikan kebutuhan
5. Pembinaan, edukasi dan informasi terkait bisnis ekspor
“Selain proses pemasaran dan pengiriman ke luar negeri, Goorita juga memiliki program layanan pelatihan dan pendampingan bagi UMKM di seluruh Indonesia yang bergabung dan mendaftarakan diri di Goorita,” pungkas Sony. (flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia