jpnn.com, BANDUNG - SiCepat Ekspres berkolaborasi dengan Indonesia Pasti Bisa memberikan bantuan kepada Rumah Pejuang Kanker Ambu, rumah singgah bagi pasien kanker, yang sedang dalam perawatan rumah sakit di Kota Bandung.
Penyerahan bantuan diberikan secara simbolis kepada pengelola Rumah Pejuang Kanker Ambu pada Kamis, (22/9).
BACA JUGA: ASABRI Serahkan Santunan Kepada Keluarga Almarhum Serda
SiCepat Ekspres memberikan bantuan berupa biaya operasional senilai Rp 20 juta, paket sembako senilai Rp 8 juta, dan kelengkapan prasarana rumah singgah senilai Rp 5 juta, untuk membantu para pejuang kanker yang tengah menjalani pengobatan dan perawatan.
Pada kesempatan yang sama, Indonesia Pasti Bisa juga memberikan bantuan berupa perlengkapan alat kesehatan seperti kursi roda, alat bantu dengar, alat tandu lipat, dan lainnya senilai Rp 15 juta.
BACA JUGA: SiCepat Ekspres Berpartisipasi Dalam BUMN Startup Day 2022
Pengelola Rumah Pejuang Kanker Ambu, Dewi Nurjanah, mengapresiasi dan berterima kasih atas partisipasi SiCepat Ekspres dan Indonesia Pasti Bisa atas bantuan yang diberikan kepada Rumah Pejuang Kanker Ambu.
“Bantuan yang diberikan akan dipergunakan untuk keperluan operasional dan kebutuhan sehari-hari mengingat tingginya kebutuhan pasien dan keluarga pasien yang menempati rumah singgah kami,” ungkap Dewi.
BACA JUGA: CEO Danone Indonesia Raih Penghargaan Sebagai Pemimpin Terpopuler di Media Online
Sementara itu, Rangga Andriana selaku Manager Corporate Communication SiCepat Ekspres menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan program lanjutan SiCepat melalui Corporate Social Responsibility (CSR) dalam lingkup kesehatan.
"Kami juga ingin membantu masyarakat dengan riwayat penyakit lainnya seperti pasien kanker di Rumah Pejuang Kanker Ambu. Kebutuhan rumah singgah untuk mempermudah mobilitas pasien dan keluarga pasien sangat diperlukan selama pasien menjalani masa pengobatan,” ungkap Rangga.
Rumah Pejuang Kanker Ambu merupakan yayasan yang berdiri sejak 2009 dan terus berkembang dan hingga kini telah memiliki empat rumah kanker di Jalan Bijaksana Dalam, Kota Bandung.
Dua dari empat rumah dikhususkan untuk merawat penyintas kanker usia anak-anak sebanyak 15 orang.
Sedangkan dua rumah lainnya dikhususkan untuk pasien dewasa dengan kapasitas yang sama.(chi/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Yessy Artada