Gandeng Influencer dan Artis, Bara Imaji Luncurkan Program Bantu UMKM Indonesia

Rabu, 28 Juli 2021 – 15:33 WIB
Bara Imaji selaku perusahaan digital agensi yang berfokus pada Brand Ambassador, KOL Management, dan influencer marketing yang peduli pada merek-merek UMKM di Indonesia meluncurkan program bertajuk “UMKMembara” di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda. Foto: dok Bara Imaji

jpnn.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak 2020 lalu berdampak pada banyak sektor, termasuk sektor ekonomi. Usaha mikro, kecil, dan menengah sebagai elemen penting dalam perekonomian Indonesia juga harus mengalami masa sulit selama pandemi terjadi.

UMKM mengalami berbagai permasalahan, mulai dari penjualan turun tajam, omzet berkurang drastis, dan modal pun habis terkikis.

BACA JUGA: Rizki Langsung Dilarikan ke Rumah Sakit, Tetapi Nyawanya Tak Tertolong

Menurut laporan dari UNDP dan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, sembilan dari sepuluh UMKM mengalami penurunan permintaan produk selama pandemi Covid-19.

Dari segi pendapatan pun mengalami penurunan hingga 30 persen pada tahun 2020. Sementara itu, dari total 64,2 juta UMKM di Indonesia, hanya 10,25 juta yang sudah terhubung dengan platform digital. Oleh karena itu, diperlukan usaha dan dukungan yang besar untuk mengatasi masalah ini.

BACA JUGA: Teman SMA Juga Jadi Korban Bos Travelindo, Parah

Melihat situasi ini, Bara Imaji selaku perusahaan digital agensi yang berfokus pada Brand Ambassador, KOL Management, dan influencer marketing yang peduli pada merek-merek UMKM di Indonesia meluncurkan program bertajuk “UMKMembara” di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda.

Program ini diinisiasi oleh Bara Imaji sebagai kontribusi mereka dalam mendukung UMKM dan UKM di Indonesia. Program ini bisa menjadi salah satu cara untuk dapat meningkatkan brand awareness dan mendongkrak penjualan.

BACA JUGA: Mbak Farida Setiap Hari Buka Warung Sayur, Ternyata Cuma Kedok Belaka

“Bara Imaji berkomitmen untuk memberikan kontribusi dalam memecahkan permasalahan UMKM Indonesia yang terdampak Covid-19 karena kita tahu bahwa UMKM merupakan pilar ekonomi nasional,” ujar Nur El Ikhsan selaku CEO Bara Imaji melalui siaran persnya, Rabu (28/7/2021).

Program UMKMembara berbentuk video review produk-produk UMKM oleh tim Bara Imaji melalui aku ofisial di Instagram dan YouTube channel Bara Imaji. Selain itu, review ini bersifat gratis dan juga ada produk yang berpeluang di-review oleh influencer atau bahkan artis.

UMKM yang mendaftar juga akan mendapatkan satu stok foto produk dan video review yang bisa diunggah di akun masing-masing sosial
media mereka.

Dengan menggaet influencer maupun artis di program ini, Bara Imaji berharap agar semakin banyak masyarakat yang aware dan tertarik untuk membeli produk UMKM.

Mengingat bahwa kekuatan word of mouth sangat besar dalam mempengaruhi orang lain untuk membeli suatu produk yang di-review oleh influencer. Dengan begitu, akan semakin banyak masyarakat yang sadar, mau mendukung, dan memilih produk lokal.

“Dengan diluncurkannya UMKMembara kami berharap bisa meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk-produk UMKM yang dampak lebih lanjutnya bisa meningkatkan sales sehingga UMKM pun bisa bangkit dan makin membara,” harap Ikhsan.

Di masa PPKM saat ini banyak pihak yang terdampak, tak terkecuali UMKM yang berharap bisa pulih di situasi yang tidak pasti. PPKM yang juga diperpanjang makin membuat pelaku usaha mengalami penurunan pendapatan.

Hal ini tak lain karena peraturan PPKM membuat pelaku usaha harus membatasi jam operasionalnya.

BACA JUGA: Fendy Soeryo Widodo Ditetapkan sebagai DPO, Bagi yang Melihat Tolong Lapor ke Sini

Oleh karena itu, Bara Imaji berupaya hadir untuk membangkitkan UMKM melalui program UMKMembara. Bagi penggiat UMKM bisa mendaftarkan brand kalian melalui tautan berikut https://bit.ly/ReviewBaraImaji. Info lebih lanjut dan lengkap perihal program UMKMembara dapat dicek di Instagram Bara Imaji @baraimajiofficial.(dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler